Wol alami memiliki sejumlah sifat unik yang membuatnya sangat diperlukan untuk produksi pakaian baik untuk pakaian sehari-hari maupun untuk olahraga. Di antara semua jenis wol yang mungkin, wol merino, atau, seperti juga disebut, wol merino, menonjol.
Sejarah trah
Wol merino diperoleh dari jenis khusus domba wol halus. Nama trah ini berasal dari kata Spanyol "merino". Ternak terbesar dari jenis ini ada di Australia.
Trah ini berasal dari Spanyol dan sejarahnya berasal dari abad ke-12. Sampai abad ke-18, ekspor domba merino dari Spanyol dihukum mati. Baru pada tahun 1723, beberapa domba pertama kali diekspor ke luar negeri.
Di Rusia, anjing merino muncul jauh kemudian, dan pembiakan mereka baru dimulai pada abad ke-19. Kemudian beberapa jenis merino dibiakkan: elektoral, infantado, negretti, rambouille. Trah ini dibawa dari negara lain. Dan peternak domba lokal membiakkan breed seperti Russian Infantado, Mazayevsky, dan New Caucasian merino.
Karakteristik wol merino
Iklim Australia unik, yang mempengaruhi kualitas wol merino yang dibiakkan di benua ini.
Wol merino Australia dibedakan dengan wol sisir berkualitas tinggi, yang ketebalan seratnya hanya 15-25 mikron. Meskipun indikator ketebalan benang begitu kecil, benang dari wol ini sangat tahan lama. Selain itu, ia memiliki sejumlah properti unik.
Pertama, wol merino bersifat higroskopis, yaitu memiliki daya serap air yang tinggi. Ia mampu menyerap begitu banyak kelembaban sehingga jumlahnya akan menjadi 30% dari beratnya sendiri. Pada saat yang sama, produk wol merino tidak hanya tetap kering, tetapi juga terus menghangatkan pemiliknya.
Kedua, wol merino ternyata tahan kotoran. Struktur seratnya sangat kenyal sehingga menolak zat asing dan dibersihkan dengan pengocokan dasar.
Ketiga, wol merino sangat hangat. Ini disebabkan oleh fakta bahwa dalam struktur itu adalah serat bengkok, di mana ruang udara terbentuk.
Selain itu, wol merino memiliki kemampuan untuk membangun perlindungan terhadap bau yang tidak sedap. Kreatin yang terkandung dalam seratnya memiliki efek merusak pada bakteri, dan selain itu menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup serangga dan bakteri mikroskopis.
Jenis wol merino
Wol merino biasanya dibedakan berdasarkan ketebalan seratnya. Biaya bahan baku juga bervariasi dari indikator ini.
Benang merino tertipis disebut "musim panas" dan ditandai sebagai "Bale Emas", yang berarti "bale emas". Ini adalah jenis filamen paling elit, ketebalannya hanya 14, 5-16 mikron.
Di tempat kedua adalah wol dari garis "Extra Fine", yang disebut "anggun". Ini juga ekstra tipis, tetapi ketebalannya 16-17 mikron.
Menutup garis dengan wol merek "Super Fine", yaitu "paling tipis" - ketebalannya 18-19 mikron.