Dalam beberapa dekade terakhir, rumput sintetis semakin banyak digunakan dalam pembangunan lapangan sepak bola. Rumput sintetis adalah karpet gulung yang tahan terhadap suhu rendah dan radiasi ultraviolet.
Manfaat Rumput Buatan
Teknologi modern memungkinkan rumput sintetis memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan rumput konvensional.
Rumput sintetis memungkinkan Anda menggunakannya 24 jam sehari, sementara tidak disarankan menggunakan rumput lebih dari 2-3 jam sehari.
Masa pakai rumput sintetis adalah beberapa puluh tahun, sedangkan rumput biasa perlu ditaburkan beberapa kali dalam setahun, dan jika tidak digunakan dengan benar, itu harus ditanam kembali sepenuhnya.
Tidak seperti rumput rumput, rumput buatan tidak memerlukan perawatan harian - tidak perlu dipangkas, disiram atau dipupuk.
Berkat komponen tambahan yang digunakan saat mengisi ulang rumput sintetis, kemungkinan cedera pada pemain di lapangan dapat dikurangi dan untuk mengatur pantulan bola.
Dengan semua manfaat ini, FIFA sejak tahun 2001 menyetujui pertandingan sepak bola di rumput sintetis di bawah payungnya.
Produksi rumput sintetis
Untuk produksi rumput sintetis, metode yang disebut trafing digunakan. Ini didasarkan pada penerapan lapisan tiang yang meniru penutup rumput di atas dasar elastis jala.
Untuk pembuatan tumpukan, polietilen, poliamida, butiran polipropilen atau kombinasinya digunakan. Mereka meleleh, setelah itu ditambahkan penstabil panas, yang melindungi tumpukan dari suhu ekstrem.
Massa cair yang dihasilkan kemudian dilewatkan melalui pelat berlubang seperti sarang lebah. Dengan demikian, diperoleh serat-serat kecil yang menyerupai rumput.
Untuk membuat karpet tahan lama dan tahan terhadap ketahanan mekanis, bahan tiang dipasang pada pelat menggunakan pengikat, yang dipasang di sisi belakang dengan bahan lateks.
Kemudian lateks dikeringkan pada suhu 90 derajat sampai mengeras. Ini adalah tahap akhir pembuatan.
Ketinggian bilah rumput berumbai bervariasi dari beberapa milimeter hingga 6-7 sentimeter. Warna bisa sangat berbeda, dalam kebanyakan kasus mereka menggunakan keseluruhan warna hijau, dan tumpukan putih digunakan untuk penandaan.