Mengubah fotografi biasa menjadi mahakarya tidak hanya membutuhkan pengetahuan khusus, tetapi juga bakat khusus. Namun, dengan memiliki beberapa rahasia, bahkan seorang pemula dapat mendekati keterampilan fotografer profesional, menangkap momen paling terang dan paling berwarna.
instruksi
Langkah 1
Geometri alami
Lingkaran, garis, garis berliku selalu menarik perhatian, banyak geometri ditemukan di alam. Gunakan untuk mengatur aksen utama dalam komposisi. Untuk ini, baik garis cakrawala maupun garis yang memanjang ke kejauhan, memberikan kesan skala dan keagungan, adalah sempurna. Cobalah untuk menempatkan elemen komposisi yang paling penting di persimpangan garis, dan detail lainnya di sepanjang garis tersebut.
Langkah 2
Kerangka alami Natural
Dengan membuat bingkai alami pada foto berupa jendela dan pintu, Anda seperti memotong gambar, memotong elemen yang tidak perlu dan menonjolkan hal-hal penting. Selain itu, bingkai alami seperti itu adalah teknik yang bagus untuk menambahkan dimensi ekstra pada bingkai. Dengan bantuan bingkai, fotografer menarik perhatian pemirsa ke elemen-elemen yang, menurutnya, paling penting. Selain itu, bingkai alami memberi foto semacam organisasi dan kelengkapan komposisi.
Langkah 3
Bermain kontras
Foto yang dibuat dengan permainan kontras warna selalu terlihat bagus. Apakah itu kontradiksi warna atau lainnya yang menyebabkan perasaan ambigu, efeknya akan kurang lebih sama. Ada beberapa jenis kontras. Yang paling populer adalah: kontras warna, kontras saturasi, gelap dan terang, hangat dan dingin.
Langkah 4
Pengisian bingkai yang harmonis
Komposisi atau isian bingkai yang harmonis merupakan interaksi mata yang menyenangkan dari objek-objek di bidangnya. Anda dapat, misalnya, menggunakan aturan "ganjil", ketika jumlah objek ganjil berada di bingkai. Secara umum diterima bahwa metode ini menarik lebih banyak perhatian pada fotografi. Metode lain adalah mendekati subjek foto, mengabaikan detail yang tidak penting lainnya. Teknik ini sangat relevan untuk potret, bila perlu untuk meninggalkan penekanan pada karakter tertentu.
Langkah 5
Pengulangan gambar
Pengulangan dalam foto cenderung terlihat sangat mengesankan, terutama jika dibuat secara alami. Penampilan elemen-elemen seperti itu di foto, pada kenyataannya, melakukan sebagian besar pekerjaan untuk Anda, menciptakan gambar yang harmonis. Ini bisa berupa semua jenis pola berulang, objek, dan detail lainnya. Ambil gambar, misalnya, siput aneh dengan banyak ikal dan spiralnya, atau bunga cerah yang secara bertahap menuntun kita dengan bantuan kelopak ke tengahnya. Sebenarnya bisa ada banyak plot dengan pengulangan yang berbeda.
Langkah 6
Pembatasan fokus
Pembatasan fokus di sini berarti memburamkan latar belakang untuk memberi penekanan lebih pada subjek latar depan. Membiarkan latar belakang tidak buram dapat mengalihkan perhatian dari subjek foto, dan ide utama fotografer tidak akan jelas.
Langkah 7
pemusatan
Teknik ini lebih cocok untuk foto dengan jumlah objek yang sedikit. Yang terbaik adalah jika itu akan menjadi satu objek sama sekali. Pemusatan memungkinkan Anda menciptakan simetri harmonis tertentu dalam foto yang menyenangkan mata manusia.