Saat ini ada 8 planet di tata surya. Yang paling dekat dengan Matahari dan yang terkecil adalah Merkurius. Merupakan kebiasaan untuk merujuk pada planet terestrial, yang meliputi Mars, Venus, dan Bumi.
Sejarah dan hipotesis
Para astronom menemukan Merkurius di zaman kuno, tetapi mereka percaya bahwa di malam hari dan di pagi hari mereka mengamati dua "bintang" yang berbeda, dan bukan yang sama. Merkurius mendapatkan namanya untuk menghormati dewa Romawi kuno yang merupakan santo pelindung perdagangan, pencuri, dan pelancong.
Merkurius dapat dilihat dengan mata telanjang di pagi hari sebelum matahari terbit dan sore hari setelah matahari terbenam. Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari, sehingga cukup sulit untuk mengamatinya. Di langit terestrial dari Matahari, ia berangkat maksimum 29 °.
Saat ini, ada hipotesis menarik bahwa Merkurius adalah satelit Venus yang sangat lama hilang. Pemodelan matematika telah menunjukkan bahwa opsi ini tidak dikecualikan, apalagi, ini dapat menjelaskan rotasi aksial "melambat" yang agak aneh dari kedua planet. Sayangnya, untuk mengkonfirmasi hipotesis, studi rinci diperlukan, yang saat ini tidak mungkin.
Fakta Merkuri
Merkurius (setelah Pluto dilucuti statusnya sebagai planet) adalah planet terkecil di tata surya. Jari-jarinya adalah 2440 km, dan jarak rata-rata dari Matahari adalah 58 juta km. Massa benda langit ini sebenarnya 20 kali lebih kecil dari bumi, perlu dicatat bahwa Merkurius jauh lebih kecil daripada beberapa satelit Saturnus dan Jupiter. Dia sendiri tidak memiliki teman.
Atmosfer Merkurius diciptakan oleh angin matahari, sangat langka dan terdiri dari helium. Di permukaan Merkurius, tekanan atmosfer ini 500 miliar kali lebih kecil dari tekanan udara normal di Bumi. Suhu maksimum di sisi terang Merkurius mencapai 430 ° C, sedangkan di sisi gelap planet ini, suhu bisa turun hingga -170 ° C. Sangat menarik bahwa perubahan suhu yang kuat seperti itu tidak menembus jauh di bawah permukaan planet, karena lapisan luarnya sangat hancur dan berfungsi sebagai insulasi termal yang sangat baik. Pada kedalaman hanya beberapa puluh sentimeter, suhu terus dipertahankan pada 80 ° C.
Merkurius memiliki orbit yang sangat memanjang. Misalnya, jarak dari Merkurius ke Bumi dapat berkisar antara 82 hingga 217 juta km. Pada saat yang sama, Merkurius bergerak di orbitnya lebih cepat daripada planet lain, kecepatan rata-rata gerakan ini adalah 48 km / s, dan itu membuat revolusi lengkap mengelilingi Matahari dalam 88 hari Bumi biasa. Anehnya, rotasi harian Merkurius adalah salah satu yang paling lambat di antara semua planet. Itu berputar pada porosnya dalam 2/3 tahun Mercurian atau dalam 58,6 hari Bumi.