Sampler adalah alat musik, terutama atribut musik elektronik, tetapi baru-baru ini semakin banyak digunakan dalam gaya dan arah lain dari seni ini. Dengan bantuan perangkat inilah musisi memiliki kemampuan untuk merekam dan mengedit berbagai suara, serta melakukan banyak manipulasi lainnya.
Untuk apa sampler, dan perusahaan mana yang memproduksi perangkat paling populer?
Tampaknya, mengapa Anda memerlukan sampler jika Anda memiliki, misalnya, synthesizer yang sudah Anda kenal? Tapi kenapa! Perbedaan utama perangkat ini dari perangkat musik listrik lainnya adalah penggunaan sampel modern alih-alih generator gelombang biasa, yang mendigitalkan suara dan diletakkan pada keyboard MIDI.
Yang disebut "sampling" memungkinkan musisi untuk mengubah nada nada yang diinginkan, sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Properti ini memberikan "awal" untuk pengembangan arah seperti hip-hop, drum dan bass, hardcore dan asid house.
Industri musik modern telah maju jauh dan bahkan belajar menggunakan sampler tidak hanya sebagai perangkat yang berdiri sendiri, tetapi juga sebagai opsi tambahan untuk alat musik lainnya. Misalnya, synthesizer yang sama.
Toko musik saat ini menawarkan pelanggan mereka berbagai sampler dari perusahaan manufaktur terkemuka. Model perangkat berikut ini dianggap yang paling banyak dibeli - berbagai variasi Akai Professional, Emagic, E-mu Systems, Ensoniq, IK Multimedia, Korg, Kurzwell, MOTU, Roland, Yamaha, dan lainnya.
Sejarah pembuatan sampler
Untuk pertama kalinya, perangkat jenis ini ditemukan oleh penemu dari perusahaan EMS di London pada tahun 1969. Kemudian para pengembang menamai produk baru mereka "MUSYS". Nama ketiga orang ini akan tetap menjadi tonggak sejarah industri perangkat elektronik dan industri musik untuk waktu yang lama: Peter Grogono terlibat dalam pemrograman, David Cockerell bertanggung jawab atas antarmuka, dan Peter Zinoviev, penduduk asli Rusia, terlibat dalam desain sistem dan algoritma.
Pengembangan pertama, masih agak primitif, dijalankan pada sepasang komputer kecil, yang masing-masing hanya memiliki 12 KB RAM.
Sudah tujuh tahun kemudian, pengembangan komersial pertama, yang disebut Computer Music Melodian, mulai dijual. Kemudian, pada tahun 1979, itu dikombinasikan dengan fungsi polifonik dari synthesizer CMI Fairlight, yang cukup mahal - lebih dari 20 ribu dolar AS. Pada akhir tahun 70-an, faktor ini mengasingkan pembeli, dan hanya dalam dua tahun, sampler Emulator E-mu dirilis ke penjualan massal, yang sudah setengah harga.
Tapi masa kejayaan sebenarnya dari perangkat jenis ini adalah karena pengembang dari Akai, yang pada tahun 1985 menyediakan sampler dengan kemampuan 12-bit dan 6-suara. Perangkat mendukung frekuensi 32 kilohertz, dan kapasitas memorinya adalah 128 KB. Kemudian perusahaan manufaktur lain mengambil ide ini dan mulai merilis sampler versi mereka sendiri.