Ada aturan perilaku khusus jika terjadi kecelakaan kapal, jika Anda mengikutinya, kemungkinan menghindari cedera akan meningkat secara signifikan. Penyebab bencana bisa sangat beragam: faktor manusia, gunung es, badai, angin topan dan banyak lagi. Anda, sebagai penumpang, perlu waspada terhadap bahaya dan waspada.
instruksi
Langkah 1
Hafalkan terlebih dahulu jalan dari kabin Anda ke sekoci di dek atas. Akan sangat sulit untuk menavigasi selama kapal karam. Tetap tenang. Dalam kebanyakan kasus, hasil tragis justru disebabkan oleh kepanikan. Jangan melakukan upaya independen untuk melarikan diri, semua perintah harus diberikan oleh kapten.
Langkah 2
Ambil dokumen Anda, persediaan air minum dan makanan, uang, obat-obatan, pakaian dan selimut, korek api atau korek api, jika memungkinkan, cari radio darurat. Pertama-tama, anak-anak, wanita, orang tua, dan yang terluka dimasukkan ke dalam rakit penyelamat. Kenakan banyak pakaian dan jaket pelampung dan usahakan tetap kering. Anda harus melompat, menutupi hidung dan mulut dengan satu tangan, dan berpegangan pada rompi dengan tangan lainnya.
Langkah 3
Anda harus berlayar setidaknya 100 meter dari kapal yang tenggelam. Semua sekoci harus tetap dekat. Cobalah untuk menentukan seberapa jauh dari pantai Anda. Daun dan cabang di atas air bersaksi tentang kedekatan tanah. Cobalah untuk menyibukkan diri dengan beberapa pekerjaan, Anda tidak hanya akan membantu anggota kru, tetapi juga mengalihkan pikiran sedih.
Langkah 4
Cobalah untuk berkomunikasi dengan kapal lain. Dalam cuaca dingin, tutup semua saluran masuk sekoci. Agar tetap hangat, semua orang harus duduk lebih dekat satu sama lain, gerakkan kaki Anda dari waktu ke waktu agar tidak mati rasa. Periksa rakit dari kebocoran, pasang. Amankan peralatan dengan aman sehingga Anda tidak kehilangannya jika kapal terbalik.
Langkah 5
Selama 24 jam pertama setelah kapal karam, hanya yang terluka dan sakit yang bisa minum. Beri ventilasi pada perahu bila memungkinkan. Dalam cuaca panas di siang hari, basahi pakaian Anda. Cobalah untuk menjaga kaki Anda tetap kering. Hindari luka bakar dan radang dingin jika Anda berjaga-jaga. Jangan buang roket dan bom asap, gunakan hanya pada saat deteksi yang memungkinkan.
Langkah 6
Air hujan hanya bisa diminum bersih, tanpa pengendapan asam dan garam. Untuk menahan cairan dalam tubuh Anda, cobalah untuk mengurangi gerakan Anda dan lindungi diri Anda dari sinar matahari. Jangan minum alkohol atau air laut karena ini hanya akan menambah rasa haus Anda.