Sistem ventilasi dirancang untuk pertukaran udara. Ventilasi bisa alami dan buatan (mekanis), pembuangan dan suplai. Tugas utama sistem ventilasi rumah tangga adalah menyediakan iklim dalam ruangan yang nyaman.
instruksi
Langkah 1
Kata "ventilasi" berasal dari bahasa Latin "ventilatio" - "ventilasi". Sistem ventilasi dirancang untuk menghilangkan udara dari ruangan dan menggantinya dengan udara luar yang segar. Pada saat yang sama, udara luar dapat mengalami pemrosesan tambahan - dapat dipanaskan atau didinginkan, dibersihkan dari debu, dilembabkan, diionisasi, dll.
Langkah 2
Tujuan utama dari sistem ventilasi adalah untuk memberikan kondisi yang nyaman bagi seseorang di dalam ruangan. Udara harus memenuhi standar sanitasi dan persyaratan teknis untuk struktur bangunan dan proses teknologi yang dilakukan di dalam ruangan.
Langkah 3
Ngomong-ngomong, udara digerakkan, ventilasi dibagi menjadi dua kelompok besar - alami dan buatan. Dalam kasus ventilasi alami, pertukaran udara terjadi dengan sendirinya, karena perbedaan tekanan antara udara dalam dan luar ruangan. Ventilasi alami dapat dilakukan melalui kebocoran pada struktur, pintu, ventilasi terbuka atau melalui lubang pembuangan khusus dan saluran ventilasi. Dengan ventilasi buatan, udara digerakkan oleh kipas yang dipasang pada motor listrik. Tidak seperti ventilasi alami, ventilasi mekanis mampu mengalirkan udara terlepas dari kondisi lingkungan eksternal.
Langkah 4
Tergantung pada tujuannya, sistem ventilasi dibagi menjadi sistem pembuangan dan pasokan. Ventilasi pembuangan memastikan bahwa udara buangan dikeluarkan dari ruangan, sementara ventilasi suplai, sebaliknya, memompa udara segar. Keuntungan dari ventilasi pasokan adalah kemampuan untuk memanaskan atau mendinginkan udara yang disuplai, yang memungkinkan untuk menciptakan iklim mikro yang menguntungkan di dalam ruangan.
Langkah 5
Kipas angin yang digunakan dalam sistem ventilasi buatan dibagi menjadi beberapa jenis - mereka dapat berupa saluran, radial, aksial, atap, dll. Kipas aksial dipasang pada poros motor listrik. Saat berputar, baling-baling menangkap udara dan memompanya ke arah sumbu rotasi. Kipas radial tidak memiliki sumbu yang biasa dan ketika mereka berputar, mereka memasok udara dalam arah tegak lurus terhadap sumbu rotasi. Dibandingkan dengan kipas radial, kipas aksial memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan dapat digunakan untuk memompa volume udara yang besar. Kipas radial, di sisi lain, lebih hemat energi dan menghasilkan lebih sedikit noise.