Ilmu peta terlibat dalam pembuatan peta geografis. Ini adalah salah satu bagian dari kartografi, yang kemungkinan besar muncul sebelum penemuan tulisan. Kartu pertama digambarkan di atas batu, kulit pohon dan bahkan pasir. Mereka telah diawetkan dalam bentuk lukisan batu. Misalnya, spesimen yang baik dapat dilihat di lembah Camonica Italia, milik Zaman Perunggu.
Peta Geografis adalah gambar permukaan bumi yang berisi kisi-kisi koordinat dengan tanda-tanda konvensional yang sama untuk semua negara. Tentu saja, gambarnya sangat berkurang. Semua peta dibagi menjadi beberapa jenis: berdasarkan skala, cakupan wilayah, tujuan, dan konten. Kategori pertama memiliki tiga jenis: mereka bisa skala besar, menengah, dan kecil.
Untuk yang pertama perbandingan gambar dan aslinya bisa dari 1:10000 sampai 1:200 000. Paling sering dipakai, karena informasi tentang mereka lebih lengkap. Peta skala menengah paling sering digunakan dalam bentuk bundel, misalnya dalam bentuk atlas. Skala mereka adalah dari 1: 200.000 hingga 1: 1.000.000 inklusif. Informasi tentang mereka tidak lagi begitu lengkap, oleh karena itu mereka lebih jarang digunakan. Nah, versi terakhir peta geografis memiliki skala lebih dari 1: 1.000.000. Hanya objek utama yang diplot di atasnya. Dan bahkan kota-kota besar di atasnya mungkin tidak memiliki nama dan terlihat seperti titik kecil. Paling sering, peta skala kecil digunakan untuk menunjukkan persebaran berbagai bahasa, budaya, agama, dan banyak lagi. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah peta cuaca, yang akrab bagi hampir semua orang.
Berdasarkan skala teritorial, peta geografis dibagi menjadi peta dunia, benua, negara, dan wilayah. Mereka dapat memiliki lebih banyak janji. Misalnya, peta geografis dapat berupa pendidikan, navigasi, wisata, referensi ilmiah dan lain-lain.
Berdasarkan isinya, peta dibagi menjadi geografi umum dan tematik. Yang pertama menggambarkan fenomena geografis. Misalnya pemukiman, fasilitas ekonomi, relief, perbatasan, dll. Peta tematik dibagi menjadi dua subkategori: fenomena alam dan sosial.
Peta geografis adalah salah satu cara paling mudah untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan orang. Sulit untuk melebih-lebihkan peran mereka dalam masyarakat, dan untuk setiap orang pada khususnya. Kartografi adalah salah satu ilmu tertua yang akan selalu relevan.