Di Jepang, sebuah skandal besar meletus sehubungan dengan rilis film Amerika "The Avengers" di layar bioskop. Slogan iklan, yang dibuat oleh penulis film, tidak disukai oleh semua penduduk negara ini.
Film "The Avengers" muncul di bioskop di Rusia pada musim semi, dan diterima dengan antusias oleh pecinta buku komik. Namun, film tersebut tiba di Jepang hampir enam bulan kemudian, dan langsung mendapat tanggapan negatif. Alasan untuk sikap ini adalah iklan awal film, yang sebagian di antaranya adalah slogan "Hei Jepang, ini adalah film" - pemirsa potensialnyalah yang dianggap menyinggung dan bahkan rasis.
Iklan semacam itu dikutuk tidak hanya oleh orang Jepang biasa, tetapi juga oleh tokoh budaya negara ini. Salah satu penulis populer Jepang, T. Yahagi, menolak untuk menonton rekaman itu dan bahkan menyebut salah satu karakternya sebagai "bajingan", yang memotivasinya dengan fakta bahwa dalam komik tahun 40-50-an abad kedua puluh, ini pahlawan tanpa sedikit pun hati nurani membunuh Jepang. Para pembuat film menanggapi penulis, mencatat bahwa Jepang, bersama dengan Nazi, memang karakter negatif dalam komik, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan The Avengers.
Portal Jepang Kotaku menerbitkan kata-kata kolumnis T. Odadzima, yang membandingkan pendekatan Amerika ini dengan pendekatan penjajah pertama yang pada suatu waktu menguasai Amerika, mengatakan "Hei, Aborigin, ini budaya." Kolumnis itu juga berharap agar film ini tidak sukses di kalangan masyarakat Jepang.
Beberapa penonton tetap membela film tersebut, percaya bahwa skandal semacam itu hanya terjadi di tangannya, dan bahwa rekaman itu tidak boleh dinilai dari slogannya, tetapi dari nilai artistik gambarnya. Di salah satu forum Internet Jepang, perselisihan bahkan berkobar, di mana satu pihak percaya bahwa slogan dan iklan "The Avengers" pada umumnya adalah karya spesialis PR Jepang, yang dengan cara ini memutuskan untuk menarik perhatian pada film.
Tabloid Jepang menanggapi skandal itu dengan humor: mereka menerbitkan iklan untuk salah satu film baru dengan komentar - "Hai Hollywood, ini bioskop Jepang." Bagaimana reaksi penonton Jepang terhadap "The Avengers", yang difilmkan di Amerika Serikat berdasarkan komik Marvel, akan diketahui hanya setelah menghitung box office.