Bagaimana Serangan Teroris Terjadi Di Bulgaria

Bagaimana Serangan Teroris Terjadi Di Bulgaria
Bagaimana Serangan Teroris Terjadi Di Bulgaria

Video: Bagaimana Serangan Teroris Terjadi Di Bulgaria

Video: Bagaimana Serangan Teroris Terjadi Di Bulgaria
Video: Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Tangerang 2024, November
Anonim

Serangan teroris merenggut nyawa sejumlah besar orang yang tidak bersalah. Bahaya bisa menunggu seseorang di mana-mana: di pesawat terbang, bus, mobil, dan bahkan di apartemennya sendiri. Demikian juga, turis Israel menderita serangan teroris di Bulgaria di wilayah bandara internasional di Burgas.

Bagaimana serangan teroris terjadi di Bulgaria
Bagaimana serangan teroris terjadi di Bulgaria

Pada malam 18 Juli 2012 di tempat parkir bandara "Sarafovo", yang terletak di Bulgaria (kota Burgas), ada ledakan kuat di sebuah bus. Saat itu, ada turis Israel yang datang untuk beristirahat di sebuah resor lokal. Melalui bandara ini, beberapa ratus turis Rusia datang setiap hari, tetapi para teroris berburu khusus untuk turis dari Israel. Alat peledak itu diledakkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang masuk ke dalam bus bersama para penumpangnya.

Akibat serangan teroris itu, 35 warga Israel terluka, 34 di antaranya dibawa pulang keesokan harinya dengan pesawat angkut militer. Sopir bus, seorang pembom bunuh diri dan lima orang Israel tewas.

Dua versi diperiksa sekaligus. Menurut salah satu dari mereka, alat peledak ditempatkan di dalam kendaraan bahkan sebelum para turis naik dan bagasi ditempatkan, menurut yang lain, sebuah bom ditanam di dalam koper dan meledak pada saat barang-barang dimuat ke dalam kompartemen bagasi..

Satu jam sebelum ledakan, teroris berada di bawah kamera pengintai di bandara. Pria itu mengenakan baju olahraga dan memiliki rambut panjang. Setelah kematiannya, SIM ditemukan atas nama seorang warga negara Amerika Serikat, penduduk Michigan. Tapi ternyata beberapa saat kemudian, dokumen itu palsu. Instansi penegak hukum terlibat erat dalam menetapkan identitas pelaku bom bunuh diri, pemeriksaan DNA pun dilakukan.

Hampir satu jam sebelum pendaratan penumpang yang datang dari Israel, saksi mata melihat seorang pria yang sesekali berjalan di sekitar bus. Ketika dia memasuki kendaraan, sebuah ledakan bergemuruh, tubuhnya menderita lebih dari yang lain. Dari situ disimpulkan bahwa dia membawa alat peledak pada dirinya sendiri. Layanan Israel yakin bahwa Iran terlibat dalam mengatur serangan teroris ini, tetapi belum ada bukti yang diberikan. Hanya pada 20 Juli, bandara Bulgaria akan mulai beroperasi secara normal.

Direkomendasikan: