Ada beberapa kebingungan tentang definisi zirkon dan zirkonium. Faktanya, semuanya sangat sederhana: yang pertama adalah mineral yang digunakan dalam industri perhiasan, yang kedua adalah logam biasa.
instruksi
Langkah 1
Zirkon adalah mineral yang termasuk dalam subkelompok silikat pulau. Ini adalah zirkonium silikat yang rumus kimianya terlihat seperti ZrSiO4. Dengan kata lain, itu adalah mineral yang mengandung zirkonium dioksida. Zirkon adalah batu transparan, tidak berwarna, dalam beberapa kasus berwarna merah muda, emas, kebiruan atau oranye kecoklatan, ditandai dengan kilau berlian yang kuat. Itu dikenal di zaman kuno dengan nama yacinth, hyacinth atau yargon. Dalam industri perhiasan modern, varietas mineral ini digunakan secara aktif. Zirkon secara lahiriah mirip dengan zirkonia kubik, tetapi nilainya jauh lebih tinggi, karena berasal dari alam. Mineral ini sangat tahan terhadap serangan kimia, itulah sebabnya mereka sering digunakan untuk mempelajari masa lalu geologis planet ini.
Langkah 2
Untuk mencari asal kata "zirkon" kita harus beralih ke bahasa Arab. Misalnya, mengandung kata "tsargun", yang berarti "emas" atau "emas". Kata yang digunakan untuk merujuk pada jenis mineral berwarna tertentu yang sekarang dikenal sebagai zirkon.
Langkah 3
Pada tahun 1824, elemen baru diisolasi dari mineral ini - logam yang disebut "zirkonium". Sampai saat ini, para ilmuwan tidak dapat menentukan sifat fisik zat ini. Beberapa peneliti berpendapat bahwa zirkonium adalah logam yang sangat rapuh dan keras, yang kerapatannya 6, 4, dan titik lelehnya 2350 ° C, yang lain percaya bahwa kerapatannya sesuai dengan 6, 1, dan titik lelehnya adalah 1860 ° C. Dan hanya setelah pemisahan zirkonium dalam bentuk murni, ditemukan bahwa logam ini secara lahiriah paling mirip dengan baja, memiliki kerapatan 6,5 (menghasilkan baja dalam parameter ini), dan titik lelehnya sesuai dengan 1900 ° C. Logam ini sangat cocok untuk pemrosesan mekanis, sementara dalam kondisi normal tahan terhadap air dan udara.
Langkah 4
Zirkonium dalam sejumlah paduan (dalam kombinasi dengan titanium, magnesium, nikel, molibdenum, niobium, dan sebagainya) digunakan sebagai bahan struktural untuk pesawat terbang, termasuk roket. Paduan zirkonium dan niobium digunakan untuk membuat gulungan magnet superkonduktor. Refraktori zirkon secara aktif digunakan dalam pengecoran. Zirkonium juga digunakan sebagai bahan tahan karat dalam teknik mesin. Perlu juga dicatat bahwa dalam industri perhiasan logam ini, tidak seperti zirkon, belum digunakan.