Rima adalah konsonan akhir dari kata-kata. Seiring dengan ritme, itu adalah salah satu fitur yang membedakan puisi dari prosa. Oleh karena itu, setiap penyair harus bisa memilih rima.
instruksi
Langkah 1
Sajak harus dirasakan oleh telinga, bukan dengan mata. Karena itu, Anda harus memilihnya dengan suara. Misalnya, dalam "Eugene Onegin" oleh Pushkin, kata "membosankan" dan "pengap" berirama.
Langkah 2
Dasar dari sajak adalah kebetulan dari vokal yang ditekankan. Kata-kata "tongkat" dan "ikan haring", meskipun memiliki akhiran yang sama, berbeda dalam vokal yang ditekankan, dan karenanya tidak berima.
Langkah 3
Kebetulan yang terlalu lengkap dari kata-kata berima juga harus dihindari. Dalam lingkungan puitis, fenomena ini dikenal dengan nama main-main "sajak sepatu rendah".
Langkah 4
Sebagai perangkat artistik, rima homonim cukup diperbolehkan jika perbedaan maknanya dimainkan dalam syair, serta kata-kata yang ditulis dan diucapkan dengan cara yang sama dalam bentuk tata bahasa tertentu. Misalnya, Pushkin yang sama memiliki garis:
Tapi apa yang pasangan lakukan?
Sendirian, tanpa pasangan?
Langkah 5
Cara termudah untuk menemukan sajak adalah dengan memanfaatkan kesamaan akhiran kasus atau kata kerja. Namun, sajak verbal, karena monoton, terkenal di kalangan penyair. Puisi, yang penulisnya menyalahgunakannya, terlihat datar dan monoton.
Langkah 6
Untuk beberapa kata, karena satu dan lain alasan, sulit untuk menemukan sajak yang lengkap. Misalnya, untuk kata "cinta" hanya ada tiga sajak lengkap: "darah", "lagi" dan "wortel". Dua yang pertama sering digunakan dalam lirik sehingga sekarang terlihat seperti klise usang. Yang ketiga jelas bersifat parodik dan sering dimainkan dalam puisi lucu.
Untuk menghindari komplikasi, Anda tidak boleh meletakkan kata-kata seperti itu di akhir baris puisi.
Langkah 7
Untuk menemukan kata berima, pilih dasar bunyi di kata pertama dan cari di mana masih muncul. Misalnya, Vladimir Mayakovsky, mencari sajak untuk kata "ketenangan", memilih dasar "bermain-main" di dalamnya dan, mengulanginya dengan segala cara dan dalam kombinasi yang berbeda, pada akhirnya menemukan opsi yang cocok "menabrak bintang."
Langkah 8
Ingatlah bahwa ada pengecualian untuk aturan apa pun, termasuk yang di atas. Penyair sejati, setelah mempelajari dan menguasai aturan rima dengan saksama, memahami mana di antara mereka yang dapat dilanggar dalam hal ini untuk membuat puisi itu lebih ekspresif.