Peningkatan volume paru-paru diperlukan untuk penyakit tertentu, dengan olahraga aktif dan untuk penyembuhan semua sistem tubuh. Fungsi paru-paru dapat ditingkatkan melalui serangkaian latihan khusus, latihan pernapasan dan peningkatan aktivitas fisik.
instruksi
Langkah 1
Berikan preferensi pada olahraga aerobik Pilih salah satu olahraga yang meningkatkan kapasitas paru-paru melalui pernapasan teratur: berenang (termasuk di bawah air), berlari, bersepeda, latihan kekuatan, mendayung. Berolahraga secara teratur dan secara bertahap tingkatkan beban saat Anda mengembangkan kapasitas paru-paru Anda.
Langkah 2
Lakukan latihan pernapasan Perubahan volume pernapasan yang terjadi saat melakukan latihan pernapasan khusus meningkatkan cadangan fungsional yang tersedia dari paru-paru. Napas dalam dan napas panjang, menahan napas, mengubah ritme dan frekuensi gerakan paru-paru - lakukan latihan sesuai dengan rekomendasi. Mulailah dengan latihan sederhana, secara bertahap tingkatkan beban dan lanjutkan ke kompleks yang lebih kompleks.
Langkah 3
Mengembang balon, bola, dll. Anda harus melatih paru-paru dan meningkatkan volumenya secara bertahap tetapi teratur. Selain aktivitas fisik umum, luangkan beberapa menit sehari untuk mengembang berbagai benda - balon, bola karet, dll.
Langkah 4
Kuasai teknik pernapasan diafragma-kosta Ide utama dari jenis pernapasan ini adalah meningkatkan volume perut saat menghirup dan menguranginya saat menghembuskan napas. Mulailah melakukan latihan sambil berbaring - ini adalah cara yang lebih baik untuk menguasai teknik ini. Setelah mendapatkan latihan awal, mulailah melakukan latihan untuk melatih pernapasan diafragma-kosta sambil duduk dan berdiri. Kendalikan pernapasan Anda sepanjang hari dan lakukan sedikit latihan pemanasan secara berkala - beberapa menit setiap 2-3 jam.
Langkah 5
Lakukan Yoga Semua jenis yoga mengandung latihan untuk melatih sistem pernapasan, jadi pilihlah yang cocok untuk Anda dan berlatihlah. Melakukan gerakan, selalu kendalikan pernapasan Anda - ini adalah salah satu prinsip yoga terpenting, yang kepatuhannya tidak hanya bergantung pada efektivitas kompleks, tetapi juga fungsi semua organ dan sistemnya.