Apa Itu Monarki?

Daftar Isi:

Apa Itu Monarki?
Apa Itu Monarki?

Video: Apa Itu Monarki?

Video: Apa Itu Monarki?
Video: Apa Itu Negara Monarki? - Pengertian dan Ciri - cirinya 2024, November
Anonim

Monarki adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi di negara bagian dimiliki oleh satu orang, yang disebut raja, dan juga diwariskan. Baik raja maupun kaisar, raja, sultan, adipati, khan, dll. dapat bertindak sebagai raja.

Apa itu monarki?
Apa itu monarki?

instruksi

Langkah 1

Ada empat ciri utama yang menunjukkan monarki:

- kekuasaan di negara bagian milik satu penguasa seumur hidup;

- kekuasaan di negara bagian diwarisi;

- raja adalah personifikasi kesatuan bangsa dan mewakili negara di tingkat internasional;

- raja adalah independen dan menikmati kekebalan hukum.

Faktanya, tidak semua negara bagian yang dianggap monarki memenuhi kriteria di atas. Selain itu, seringkali tidak mudah untuk menarik garis antara republik dan monarki.

Langkah 2

Monarki dibagi lagi menurut ruang lingkup pembatasan:

- monarki absolut (semua kekuasaan ada di tangan raja, dan otoritas sepenuhnya berada di bawahnya);

- monarki konstitusional (kekuasaan raja dibatasi oleh konstitusi saat ini, atau tradisi atau hak tidak tertulis).

Langkah 3

Pada gilirannya, monarki konstitusional dibagi lagi menjadi dua jenis:

- parlementer (fungsi raja direduksi menjadi perwakilan, tetapi dia tidak memiliki kekuatan nyata);

- dualistik (kekuasaan raja dibatasi oleh parlemen dan konstitusi saat ini di bidang undang-undang, dalam batas-batas mereka ia memiliki kebebasan untuk membuat keputusan).

Langkah 4

Menurut struktur tradisional, monarki dibagi menjadi beberapa jenis berikut:

- Timur Kuno (bentuk pemerintahan paling kuno, memiliki ciri khasnya sendiri);

- feodal (juga disebut abad pertengahan);

- teokratis (kekuasaan adalah milik kepala gereja atau pemimpin agama).

Langkah 5

Selain itu, sesuai dengan tahapan perkembangannya, monarki feodal dibagi menjadi:

- feodal awal;

- warisan;

- perwakilan-perkebunan;

- mutlak.

Langkah 6

Di antara keuntungan monarki adalah: persiapan raja masa depan untuk berkuasa sejak lahir; kemungkinan mengadakan acara yang bermanfaat dalam jangka panjang; tanggung jawab raja untuk negara; pengakuan penerus, yang meminimalkan risiko guncangan, dll. Kerugiannya meliputi: kurangnya tanggung jawab hukum raja; memilih penguasa baru secara kebetulan, dan bukan dengan memilih yang paling layak, dll.

Direkomendasikan: