Penyebab penuaan beragam dan kompleks. Sayangnya, saat ini tidak ada teori terpadu yang sepenuhnya menjelaskan mekanisme penuaan. Namun, ada sejumlah hipotesis alternatif yang seringkali saling melengkapi.
instruksi
Langkah 1
Mungkin salah satu teori paling luas yang menjelaskan penuaan tubuh adalah hipotesis dari program penghancuran diri yang melekat secara genetik. Menurut penganut teori ini, apoptosis (mekanisme kematian sel) melekat tidak hanya pada sel individu, tetapi pada keseluruhan organisme secara keseluruhan. Sederhananya, setiap orang memiliki rentang hidup yang telah ditentukan.
Langkah 2
Pendukung konsep penipisan cenderung percaya bahwa seiring waktu, tubuh manusia membusuk dan aus, seperti halnya hampir semua yang ada di alam menjadi aus. Itu. penuaan adalah proses keausan bagian-bagian individu dari tubuh kita, sebanding dengan keausan peralatan apa pun.
Langkah 3
Penjelasan lain tentang mekanisme penuaan tubuh manusia adalah teori oksidasi radikal bebas. Menurut konsep ini, salah satu faktor penentu kehancuran tubuh manusia dianggap sebagai dampak radikal bebas yang terbentuk selama metabolisme. Molekul agresif ini merusak semua yang bersentuhan dengannya. Membran sel sangat rentan terhadap efeknya. Perlu dicatat bahwa hipotesis ini menjelaskan tidak hanya mekanisme penuaan itu sendiri, tetapi juga sejumlah patologi yang menyertai proses ini - katarak, disfungsi otak, kanker, penyakit kardiovaskular, dll.
Langkah 4
Teori berikutnya menjelaskan penuaan dengan hilangnya penyimpanan seluler. Hampir semua sel dalam tubuh mampu membelah. Tetapi, ternyata relatif baru-baru ini, dengan setiap pembelahan, rantai molekul DNA dipersingkat, dan oleh karena itu, jumlah pembelahan ini sendiri tentu saja. Pada titik tertentu, jumlah materi genetik tidak lagi cukup untuk mendukung kehidupan sel dan, akibatnya, mati. Artinya, seiring waktu, tubuh kita kehilangan kemampuannya untuk pulih dan memperbarui diri.