Ekonomi pasar adalah sistem hubungan ekonomi dalam masyarakat dan didasarkan pada pengakuan hak atas kepemilikan pribadi, kebebasan memilih, dan persaingan. Ekonomi pasar memiliki ciri dan karakteristik khusus yang melekat di dalamnya.
Milik pribadi
Ekonomi pasar dicirikan oleh adanya konsep kepemilikan pribadi, yang memberi masing-masing entitas ekonomi tingkat kemandirian dan kekayaan ekonomi tertentu. Setiap orang yang memiliki properti pribadi berhak untuk membuangnya atas kebijakannya sendiri - misalnya, untuk menjual atau menyewakan.
Harga
Harga barang dan properti sesuai dengan sistem harga, yang juga melekat dalam ekonomi pasar. Tidak seperti sistem ekonomi lainnya, nilai diatur oleh pasar secara independen dan tidak ditentukan oleh siapa pun - harga muncul sebagai hasil interaksi parameter penawaran dan permintaan untuk produk tertentu.
Persaingan dan kebebasan berwirausaha
Ciri penting lain dari ekonomi pasar adalah persaingan, yang muncul dalam konteks usaha dan pilihan bebas. Perusahaan bebas memungkinkan konsumen untuk membeli atau menjual produk apa pun yang diinginkannya.
Tergantung pada permintaan, jumlah unit yang diproduksi juga akan diatur.
Persaingan memaksa kita untuk menghasilkan barang yang benar-benar dibutuhkan konsumen. Pengusaha yang mampu menyediakan pasar dengan produk dengan kualitas terbaik tetap berada di pasar dan menerima keuntungan lebih besar daripada pengusaha yang produknya tidak diminati oleh penduduk.
Peran negara dan bentuk kepemilikan
Di bawah dominasi ekonomi pasar, negara memainkan peran minimal. Ini memantau pemenuhan kewajiban karena oleh penjual dan dapat memulihkan properti jika kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Negara tidak berhak untuk mencampuri penetapan harga dan dapat berpartisipasi dalam interaksi pasar secara setara dengan pelaku pasar lainnya. Ekonomi pasar juga ditandai dengan adanya beberapa bentuk kepemilikan.
Seiring dengan perusahaan swasta, kolektif, negara dan masyarakat beroperasi.
Pro dan kontra
Keuntungan dari ekonomi pasar termasuk kebebasan memilih tindakan di pihak konsumen dan pembeli. Pasar ini dengan mudah beradaptasi dengan kondisi baru dan berkontribusi pada produksi barang dan jasa yang berkualitas. Di antara kekurangan sistem, orang dapat mencatat ketidakmampuan untuk melawan monopoli yang membatasi kebebasan bersaing.
Selain itu, pasar menimbulkan efek samping berupa pencemaran lingkungan, dan sistem itu sendiri tidak mampu menangani kerusakan yang ditimbulkan. Kadang-kadang ekonomi pasar ditandai dengan tumbuhnya diferensiasi dalam masyarakat dan mengabaikan faktor-faktor distribusi pendapatan di antara penduduk.