Informasi adalah konsep yang sangat luas yang umumnya menunjukkan informasi tentang sesuatu. Ilmu yang berbeda menafsirkan istilah ini dengan caranya sendiri, seringkali sangat sulit dan tidak jelas. Untuk memahami penjelasan ini, ada baiknya memahami esensi istilah menggunakan contoh yang lebih sempit - untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan dari sudut pandang orang tertentu.
Informasi ada di dunia secara objektif, yaitu, terlepas dari apakah itu dirasakan oleh siapa pun atau tidak. Itu melekat pada semua objek material. Sibernetika mendefinisikannya sebagai kemampuan objek untuk menghasilkan berbagai keadaan yang ditransmisikan dari satu objek ke objek lain dan dicantumkan dalam struktur masing-masing.
Seseorang menerima informasi dengan bantuan indera dan memprosesnya. Seperti semua organisme hidup, orang bereaksi terhadap informasi yang diterima, mereka mampu, dengan mempertimbangkan fakta baru, untuk berubah - beradaptasi dengan kondisi. Hal ini memungkinkan umat manusia untuk bertahan hidup, eksis dan berkembang secara berkelanjutan.
Terus menerus bertukar informasi dengan dunia luar, setiap orang membentuk gambaran dunia dalam pikirannya. Artinya, berkat jenis informasi yang masuk, orang membentuk gagasan tentang masa lalu, sekarang dan masa depan, mengkonkretkan konsep temporal abstrak ini, mengisinya dengan banyak makna. Lebih dari itu, informasilah yang membantu semua komponen dari gambaran dunia yang terpadu ini untuk berinteraksi dan eksis dalam kenyataan.
Ini terjadi di semua tingkat keberadaan. Tergantung pada tujuannya, informasi dibagi menjadi massa, khusus dan pribadi. Setiap spesies memberi seseorang kesempatan untuk hidup sepenuhnya. Informasi massa terdiri dari informasi yang dapat dimengerti oleh semua orang. Ini termasuk budaya dalam arti kata yang paling luas. Berkat pertukaran informasi besar-besaran, umat manusia telah mengembangkan norma-norma umum bagi semua orang untuk hidup nyaman di satu wilayah. Demikianlah norma-norma hukum dan moralitas itu muncul, berkat masyarakat inilah asas-asas dasar dan syarat-syarat keberadaan negara diketahui dan dipahami.
Informasi spesifik berguna untuk populasi tertentu. Untuk setiap orang tertentu, ini memberikan kesempatan untuk bekerja, berkomunikasi dengan rekan kerja. Jika diinginkan, seseorang yang tidak memahami bagian mana pun dari informasi khusus, misalnya fisika, dapat mempelajarinya dan dengan demikian memperluas gagasannya tentang dunia.
Tugas yang sama pentingnya adalah perluasan gagasan tentang diri sendiri. Informasi pribadi membantu orang dalam hal ini. Ini membentuk seseorang, potret sosial dan psikologis individu masing-masing. Akibatnya, kelompok sosial terbentuk - orang-orang disatukan berdasarkan karakteristik tertentu, dan orang tertentu memiliki orang-orang yang dapat dia sebut dekat dan dicintai. Pada tingkat genetik dan psikologis, ia menyampaikan informasi pribadi kepada anak-anaknya.