Dalam praktik aromaterapi, sangat penting untuk menggunakan 100% minyak esensial alami, karena hanya zat murni yang dapat disebut aman. Penggunaan elemen sintetis bahkan untuk pengharum ruangan terkadang dapat menyebabkan manifestasi negatif, misalnya, alergi.
instruksi
Langkah 1
Setetes minyak jatuh pada kain atau selembar kertas setelah penguapan sering meninggalkan bintik berwarna, terutama untuk minyak mawar, chamomile biru dan melati. Tanda produk alami adalah tidak adanya kilau berminyak di tempat tetesan yang menguap. Perhatikan bahwa proses penguapan minyak alami, tergantung dari tanaman mana ia dibuat, memakan waktu hingga beberapa jam atau bahkan berhari-hari.
Langkah 2
Aroma yang baik memiliki aroma yang bersih. Jadi jeruk keprok berbau seperti jeruk keprok, dan mint berbau seperti mint. Dalam hal ini, baunya harus lembut, tidak keras. Minyak alami, tidak seperti yang sintetis, tidak ditandai dengan tetesan tajam, warna agresif, dan nada pengotor teknis. Produk seperti itu tidak boleh digunakan.
Langkah 3
Minyak berkualitas tidak murah. Perlu Anda pahami bahwa proses produksi yang kompleks membutuhkan biaya yang cukup besar, dan volume produk yang tidak terlalu besar.
Langkah 4
Semua dupa harus bersertifikat. Mintalah salinan sertifikat untuk ditinjau. Kata "dibentuk kembali" menunjukkan bahwa ini adalah wewangian sintetis. Ingatlah bahwa efek asli pada dasarnya berbeda dari efek produk sintetis. Misalnya, aroma vanilla alami membantu mengatasi ngidam gula dan mengurangi nafsu makan, sedangkan vanilla buatan membantu meningkatkan nafsu makan.
Langkah 5
Botol tempat minyak dijual harus terbuat dari kaca gelap: biru atau coklat. Produsen tahu pasti bahwa minyak esensial sangat sensitif terhadap cahaya. Ini juga memperhitungkan sifat minyak seperti kemampuan untuk menguap secara bertahap di udara terbuka. Oleh karena itu, botol untuk minyak alami, selain gabus yang digiling rapat, dilengkapi dengan selotip, seperti obat, dan dispenser.
Langkah 6
Baca labelnya dengan cermat. Pastikan produk diberi keterangan dan kode batang. Volume zat dalam botol dan nomor batch harus ditunjukkan. Label minyak murni, siap untuk penggunaan medis, mencantumkan indikasi ini: "minyak esensial 100 persen mutlak." Jika minyak diencerkan, anotasi harus menunjukkan nama minyak pembawa dan persentase komponen esensial dan lemak.