Ernesto Che Guevara adalah seorang revolusioner Amerika Latin yang terkenal. Dia berusaha membangun masyarakat yang adil berdasarkan persamaan hak antara warga negara dan tidak adanya ketimpangan dalam kepemilikan. Salah satu gagasan utamanya adalah penegasan bahwa kekuasaan dalam negara harus dimiliki oleh rakyat.
Ernesto Raphael Guevara Lynch de la Serna lahir pada 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina.
Ayahnya adalah Ernest Guevara Lynch, seorang arsitek kelahiran Irlandia. Dan ibunya adalah Donna Celia de la Serna la Llosa, dari keluarga bangsawan Spanyol. Ernesto memiliki empat saudara kandung: Celia, Roberto, Anna Maria dan Juan Martin.
Pada usia dini, Tete, panggilan akrab Ernesto di antara keluarganya, didiagnosis menderita asma. Karena itu, dia menjalani homeschooling sebagian waktu. Pada usia 13 ia masuk perguruan tinggi, setelah itu ia pergi untuk belajar di Universitas Buenos Aires di Fakultas Kedokteran.
Selama Perang Dunia II, Ernesto, seperti orang tuanya, menentang rezim Jerman. Berpartisipasi dalam demonstrasi dan berada dalam organisasi militan melawan kediktatoran. Setelah lulus dari universitas, ia melakukan perjalanan secara ekstensif di Amerika Latin, mempelajari masalah pengobatan kusta.
Berkat pengaruh orang tuanya, Ernesto dididik secara beragam. Dia banyak membaca, mencintai puisi, dan bahkan menulis puisi sendiri. Dia bermain sepak bola, rugby, ikut olahraga berkuda dan golf, suka bersepeda.
Pada tahun 1953, Guevara berangkat ke Guatemala. Sejak saat itu, partisipasi aktifnya dalam kehidupan politik negara ini dimulai. Karena pandangan komunisnya, setahun kemudian dia terpaksa mengungsi ke Meksiko. Di sana Ernesto bertemu dengan kaum revolusioner Kuba. Di bawah kepemimpinan Fidel Castro, mereka berusaha menggulingkan kediktatoran Batista di Kuba.
Ernesto Che Guevara yakin bahwa keberhasilan revolusi Kuba akan mempengaruhi tatanan dunia dan membantu mewujudkan revolusi kontinental. Pada musim panas tahun 1958, kaum revolusioner meraih kemenangan di negara mereka. Che Guevara menerima pangkat militer tertinggi - komandan, kewarganegaraan Kuba, dan kantor pemerintah.
Sejak awal 1960-an, gambaran di Kuba telah berubah: jumlah pejabat meningkat, penyuapan muncul kembali, dan proses stratifikasi sosial dan properti dimulai. Ernesto melihat masalah dalam pengaruh negatif dunia sekitarnya terhadap Kuba dan memutuskan bahwa sudah waktunya untuk memulai revolusi Amerika Latin.
Saat mencoba memulai revolusi di Bolivia, dia ditawan oleh otoritas militer. Pada tanggal 9 Oktober 1967, Ernesto Che Guevara ditembak atas perintah pemerintah negara ini. Untuk waktu yang lama, tempat pemakamannya tidak diketahui. Baru pada tahun 1997 ditemukan, dan jenazahnya, bersama dengan sisa-sisa enam rekannya, digali dan dikirim ke Kuba.
