Kabel adalah bundel dari beberapa untaian atau serat optik yang diisolasi satu sama lain, tertutup dalam satu selubung. Saat ini, proses pembuatan kabel dibagi menjadi beberapa tahap: menggambar, broaching, isolasi, melingkar dan pengiriman.
instruksi
Langkah 1
Semua operasi utama untuk pembuatan kabel dilakukan di bengkel untuk menggambar dan memutar untaian. Untaian adalah benda kerja yang dipilin dari beberapa kabel tembaga. Pada bengkel ini dilakukan pengolahan utama dari wire rod, yaitu material kental yang diperoleh dari logam dan bentuknya seperti batangan kecil dengan diameter 5-10 mm.
Langkah 2
Setelah blanko dibuat, mereka dikirim ke bengkel selubung dan insulasi. Batang tembaga ditarik menjadi kawat menggunakan mesin khusus. Menggambar adalah proses pengerjaan dingin logam, di mana kawat atau benda kerja lainnya melewati gambar (alat menggambar) dan mengambil bentuk dan dimensi yang diperlukan. Menggambar merusak konduktivitas listrik dan mengubah sifat plastik logam.
Langkah 3
Untuk mengembalikan sifat konduktif listrik logam, anil dilakukan, suhu dan durasinya tergantung pada sifat kawat yang diproduksi dan dimensinya. Proses ini dilakukan dalam oven vakum atau uap.
Langkah 4
Telur yang sudah jadi (satu set beberapa kabel) dililitkan pada gulungan teknologi khusus. Setelah itu, susu dimasukkan ke dalam mesin untai, di mana untaian terbentuk - kosong untuk produksi kabel. Kabel individu juga digunakan untuk memutar konduktor dan kabel telanjang.
Langkah 5
Untuk menerapkan selubung pada kabel bengkok, senyawa PVC digunakan. Pertama, butirannya dilebur menjadi massa yang homogen dan, menggunakan pers khusus (pengekstrusi), diterapkan pada kawat. Dalam pembuatan kawat terdampar, konduktor berinsulasi dipelintir dan dipandu untuk menerapkan bahan isolasi umum.
Langkah 6
Setelah semua operasi selesai, kabel dikemas dan dikirim untuk pengiriman.