Peta rute adalah jalan yang ditunjukkan oleh kendaraan. Skema seperti itu sering terlihat di transportasi umum, misalnya, di kereta bawah tanah atau bus antar-jemput. Anda dapat menggambarnya baik di editor grafis maupun di selembar kertas sederhana.
Itu perlu
- - lembar out-of-the-box;
- - pensil;
- - penghapus;
- - cat;
- - kartu biasa.
instruksi
Langkah 1
Pilih pola pergerakan kendaraan. Tuliskan nomor dan nama semua perhentian di sepanjang jalan. Perhatikan juga tujuan transportasi dan nama jalan terdekat. Soroti tempat-tempat menarik yang penting yang dilalui rute tersebut. Elemen-elemen tersebut akan menjadi stasiun kereta api, universitas, taman, monumen, dll. Ingat, peta rute harus seinformatif mungkin.
Langkah 2
Tandai skema rute di peta kota, sorot jalur transportasi dalam warna-warna cerah.
Langkah 3
Pindahkan diagram ke lembar lanskap. Pastikan untuk menghormati skala, mis. panjang bagian jalan dan lokasi objek yang benar relatif satu sama lain.
Langkah 4
Tunjukkan skema rute dengan cara pertama. Gunakan ketika Anda perlu menggambar diagram untuk beberapa kendaraan sekaligus pada satu lembar. Gambarlah beberapa garis dengan warna cerah yang berbeda. Saat melintasi ruas jalan, letakkan garis di samping satu sama lain.
Langkah 5
Jika perhentian akhir bertepatan, tempatkan mereka dalam satu kotak, yang menunjukkan nomor rute. Dengan metode ini, akan lebih nyaman bagi penumpang biasa untuk menggunakan peta rute. Sayangnya, saat mencetak pada printer hitam putih, semua efektivitas metode tersebut akan berkurang menjadi nol.
Langkah 6
Tunjukkan skema rute dengan cara kedua. Gambar semua rute dalam satu warna. Namun, di sepanjang rute, isikan angka yang sesuai dengan nomor rute. Secara visual, metode ini sangat tidak nyaman, tetapi akan memungkinkan Anda untuk mereproduksi sirkuit pada printer b / w sederhana.
Langkah 7
Gambar elemen tambahan. Ini bisa berupa lampu lalu lintas, berbagai bangunan, monumen, dan landmark terang lainnya. Ingatlah untuk menuliskan nama perhentian.
Langkah 8
Tandai jalan dengan berbagai jenis garis putus-putus untuk menunjukkan area yang diperbaiki atau tidak berfungsi. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengarahkan diri Anda dengan benar dan terlebih dahulu di medan yang tidak dikenal.