Ketika orang tidur, kita selalu bermimpi, meskipun kelihatannya tidak. Hanya saja orang sering tidak mengingat mimpinya. Ada banyak alasan untuk ini, dari kondisi tidur yang buruk hingga durasi tidur yang tidak mencukupi.
Setelah melakukan sejumlah penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa orang melihat rata-rata 4-5 mimpi per malam. Hal ini disebabkan adanya perubahan siklus yang masing-masing meliputi fase tidur lambat dan cepat. Fase kedua disertai dengan kontraksi otot, gerakan mata, dan kadang-kadang bahkan suara dan bicara cadel. Dengan bantuan electroencephalograph, Anda juga dapat melihat perubahan aktivitas otak pada saat-saat ini. Jika seseorang dibangunkan dengan lembut saat mereka dalam tidur REM, mereka lebih mungkin mengingat mimpinya.
Jika bagi seseorang tampaknya dia tidak melihat mimpi, itu mungkin berarti dia tidak mengingatnya. Hal ini dapat terjadi karena kondisi tidur yang buruk: suara asing, suhu kamar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, lingkungan yang asing atau tidak menyenangkan, dll. Ketika seseorang terus-menerus bangun karena rangsangan eksternal, kemungkinan dia tidak akan mengingat mimpi apa pun.
Alasan lain, jauh lebih umum di zaman kita, adalah durasi tidur yang tidak mencukupi dan kondisi yang tidak tepat untuk bangun. Ketika orang terlalu lelah bekerja atau sekolah, pergi tidur setelah tengah malam, bangun jam enam pagi dan segera berlari untuk mencuci dan berpakaian, kadang-kadang mereka merasa seperti tertidur, seolah-olah tenggelam dalam air hitam. Otak terlalu lelah dengan pengerahan tenaga terus-menerus, tubuh lelah karena kurang tidur, dan mimpi langsung terlupakan. Selain itu, bahkan jika Anda memiliki mimpi yang jelas, dan Anda mengingatnya segera setelah bangun, pikiran tentang hari yang akan datang dapat menghilangkan semua ingatan, dan setelah beberapa menit Anda akan merasa bahwa Anda tidak melihat mimpi apa pun pada malam itu.
Belajarlah untuk bangun dengan benar. Ubah waktu bangun sehingga setelah alarm berbunyi, Anda masih memiliki waktu 10-15 menit untuk berbaring kembali di tempat tidur dengan tenang. Ubah melodi alarm sehingga tidak membangunkan Anda dari tidur, tetapi membantu Anda bangun perlahan. Segera setelah bangun, blokir semua pikiran tentang hari depan dan apa yang perlu Anda lakukan saat ini. Cobalah untuk mengingat mimpimu. Jika tidak berhasil pertama kali, jangan berkecil hati. Seiring waktu, pelatihan seperti itu akan membuahkan hasil, dan Anda akan lebih mudah mengingat mimpi.