Gambar tradisional di layar TV atau komputer adalah dua dimensi, datar. Persepsi manusia, tentu saja, sampai batas tertentu melengkapi realitas buatan seperti itu, tetapi secara umum, gambar datar tidak memungkinkan Anda untuk menikmati gambar sepenuhnya. Jalan keluar dari situasi ini ditemukan ketika teknologi 3D muncul.
Teknologi 3D: perjalanan ke dunia tiga dimensi
Teknologi 3D adalah nama umum untuk berbagai jenis gambar volumetrik. Diterjemahkan dari bahasa Inggris, kombinasi "3 dimensi" secara harfiah berarti "tiga dimensi". 3D mencakup gambar tiga dimensi, grafik tiga dimensi, serta seperangkat perangkat keras dan perangkat lunak serta metode yang memungkinkan untuk membuat objek tiga dimensi.
Aplikasi utama dari teknologi tersebut ditemukan dalam pembuatan gambar pada layar atau lembaran datar. Teknologi 3D digunakan di televisi, bioskop, arsitektur, dan permainan komputer. Kemajuan terbaru dalam teknologi 3D adalah penemuan pencetakan 3D.
Saat ini, sudah dimungkinkan untuk mencetak objek fisik sederhana dengan panjang, lebar, dan tinggi pada printer 3D khusus.
Ketika berbicara tentang 3D, biasanya berarti sinematografi. Sistem seperti itu memungkinkan untuk membangun ilusi gambar tiga dimensi yang ditampilkan di layar besar. Penggunaan teknologi tiga dimensi dalam sinema didasarkan pada karakteristik penglihatan binokular manusia. Semua detail terkecil yang ditangkap oleh penganalisis visual secara pasif, diproses oleh retina secara terpisah. Dan baru kemudian otak menghubungkan elemen individu dari gambar menjadi gambar tiga dimensi holistik.
Fitur teknologi 3D
Grafik 3D melibatkan interaksi dengan ruang imajiner yang memiliki tiga dimensi. Namun dunia volumetrik ini ditampilkan pada permukaan datar yang hanya memiliki dua dimensi. Dalam beberapa kasus, sebuah objek atau gambar yang digambarkan pada pesawat dianggap sebagai tiga dimensi tanpa perangkat tambahan.
Seringkali, helm virtual atau kacamata khusus dengan efek stereoskopik digunakan untuk melihat realitas tiga dimensi.
Gambar volumetrik dalam ruang dua dimensi melibatkan pembuatan proyeksi model tiga dimensi ke dalam lembaran datar atau layar. Di sini, lebih sering daripada tidak, Anda tidak dapat melakukannya tanpa menggunakan program komputer khusus. Dalam hal ini, objek yang direpresentasikan dalam bentuk tiga dimensi biasanya merupakan salinan persis objek dari dunia material. Tetapi itu juga bisa dengan cara abstrak apa pun, dibuat, misalnya, dari bentuk geometris.
Membuat objek 3D diawali dengan membangun model menggunakan metode pengolahan data matematis. Ini diikuti dengan visualisasi model matematika, setelah itu berbentuk proyeksi, yang mencerminkan pemandangan atau objek fisik yang dipilih untuk pemodelan. Hasil visualisasi dengan bantuan sarana teknis ditampilkan pada perangkat terminal, misalnya, pada layar TV atau layar komputer pribadi.