Manusia primitif sudah tahu bagaimana menggunakan benda-benda alam untuk pembuatan senjata dan alat-alat primitif. Bahan yang paling cocok untuk pengikis batu, mata panah dan tombak adalah batu yang keras dan tahan lama yang disebut flint. Sifat mineral ini memungkinkan untuk digunakan untuk membuat perhiasan.
instruksi
Langkah 1
Flint adalah mineral alami, hampir seluruhnya terdiri dari silika dalam bentuk amorf atau kristal. Batu ini terdapat pada batuan sedimen. Warna batu api bisa sangat berbeda. Paling sering, ada sampel warna hitam atau coklat. Oksida mangan dan besi memberi batu warna yang lebih rumit, di mana ada inklusi dan transisi warna yang mulus.
Langkah 2
Bentuk batu juga bervariasi. Ada batu bulat, lonjong atau bahkan pipih. Mereka sering memiliki pertumbuhan aneh dan penebalan seperti jari, serta pori-pori dan lubang kecil yang mengisi partikel kuarsa. Batu api alami berasal dari organik. Ini adalah bagian dari kerangka organisme uniseluler yang hidup di laut.
Langkah 3
Sejak zaman kuno, batu api sangat dihargai karena sifatnya. Mineral ini sangat keras dan sangat halus. Awalnya digunakan untuk membuat pisau dan melempar ujung senjata. Flint membuat pengikis yang sangat baik untuk membuat kulit dan mortar untuk menggiling bahan.
Langkah 4
Sampel yang memiliki pola berpola berhasil digunakan dalam pembuatan perhiasan. Mereka yang percaya pada sihir menghubungkan kekuatan magis khusus dengan perhiasan batu. Batu ini sering digunakan sebagai jimat dan jimat. Diyakini bahwa barang-barang tersebut mampu melindungi pemiliknya dari kemalangan dan memberinya kekuatan.
Langkah 5
Jika Anda mencoba memecahkan batu api, batu itu akan terbelah menjadi pecahan atau pelat bermata tajam. Properti ini telah lama digunakan dalam pengolahan batu. Seorang ahli senjata api, menggunakan alat batu, meremas piring dari sepotong batu api, memberikan pisau atau ujung tombak masa depan bentuk yang diperlukan. Pekerjaan seperti itu membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Gerakan yang salah sedikit pun dapat merusak produk.
Langkah 6
Salah satu varietas batu ini adalah apa yang disebut batu hitam. Kotoran zat organik memberinya warna gelap yang khas. Menurut kepercayaan populer, batu hitam memiliki sifat khusus. Diyakini bahwa batu seperti itu, yang direndam dalam air selama beberapa jam, mampu mengubah struktur dan sifatnya secara radikal. Air yang diolah dengan batu hitam tidak mekar dan tetap segar untuk waktu yang lama. Batu hitam juga digunakan untuk mengasinkan makanan.
Langkah 7
Sifat-sifat batu, yang telah meningkatkan kekerasan dan ketahanan terhadap deformasi, tercermin di lidah. Flint sering dibandingkan dengan orang yang tegas yang memiliki karakter kuat dan tidak menyerah pada godaan. Mereka mengatakan tentang ini: "Bukan laki-laki - batu api!"