Walkie-talkie dirancang untuk mengirimkan suara satu orang ke orang lain pada jarak tertentu. Untuk memilih walkie-talkie yang tepat, Anda harus memiliki gagasan tentang kekuatan perangkat, rentang frekuensi, dan parameter lainnya.
Ada dua jenis utama stasiun radio - profesional dan amatir. Radio amatir memiliki kapasitas legal dan dapat digunakan tanpa lisensi khusus. Tetapi untuk menggunakan walkie-talkie profesional, Anda harus mendapatkan sertifikat. Anda juga perlu mendaftarkan perangkat.
Bagaimana memilih walkie-talkie, tergantung pada tujuan dan kondisi pengoperasian?
Jika Anda berencana menggunakan walkie-talkie di hutan, untuk berjalan-jalan atau memancing, model hobi adalah pilihan yang baik. Dalam walkie-talkie sederhana seperti itu, pengaturan dapat diubah secara manual, yang sangat nyaman. Untuk pekerjaan konstruksi dan pemasangan, stasiun radio profesional dengan rentang frekuensi yang luas, serta terlindung dari debu dan kelembaban, cocok. Dan untuk driver lebih baik memilih walkie-talkie dengan rentang frekuensi 27 MHz. Jangkauan dapat ditingkatkan menggunakan antena mobil.
Dalam kota yang sama, Anda dapat menggunakan radio dengan pita UHF. Untuk operasi normal di pegunungan atau hutan, walkie-talkie dengan rentang frekuensi 30-50 MHz cocok. Jika kondisi pengoperasian terus berubah, lebih baik menggunakan perangkat genggam tri-band.
Kriteria utama untuk memilih radio
Saat memilih walkie-talkie, Anda harus memperhatikan parameter seperti: rentang frekuensi, rentang komunikasi, daya, dan sensitivitas. Jangkauan gelombang pendek memungkinkan pesan suara ditransmisikan jarak jauh. Radio ini biasanya cocok untuk aplikasi kelautan. Kisaran CB ditujukan untuk pengemudi taksi dan pemilik mobil. Radio dengan jangkauan LB sangat baik untuk digunakan di daerah pedesaan. Adapun radio dengan pita VHF, mereka banyak digunakan di medan yang kasar. Jika Anda berencana menggunakan walkie-talkie di kota, lebih baik memilih model dengan jangkauan UHF. Mereka berkinerja baik di lingkungan yang dibangun dengan padat.
Jangkauan komunikasi radio sangat bergantung pada daya dan sensitivitas perangkat. Semakin rendah sensitivitas walkie-talkie, semakin baik kerjanya. Ini harus diperhitungkan saat memilih. Dan kemampuan untuk mengatasi interferensi elektromagnetik tergantung pada kekuatan radio. Di hutan lebat atau medan kasar, meningkatkan daya secara signifikan meningkatkan kualitas komunikasi.
Yang paling efektif adalah stasiun radio dengan antena teleskopik dan mobil. Mereka memiliki jangkauan yang panjang.