Dua kelompok besar orang dibedakan oleh ritme biologis, yaitu berdasarkan waktu bangun, dan empat kelompok utama berdasarkan temperamen. Di antara mereka adalah yang disebut orang koleris.
Semua tipe psikologis seseorang sangat berbeda sehingga saat ini rekomendasi medis khusus telah dikembangkan mengenai diet yang benar untuk perwakilan masing-masing kelompok. Tapi, sebelum tahu cara makannya, misalnya penderita koleris, sebaiknya kenali dulu ciri-ciri orang tersebut.
Orang-orang koleris sangat kecanduan dengan pekerjaan mereka, mereka bekerja sampai lelah. Oleh karena itu, orang-orang seperti itu cenderung mengalami kelelahan fisik dan emosional yang lebih cepat.
Fitur diet orang koleris selama depresi
Namun, ketika periode "stagnasi" dimulai dalam kehidupan seorang penderita koleris, ia kehilangan kendali diri dan mungkin menjadi depresi. Hasilnya adalah suasana hati yang buruk, penurunan beruntun dan penambahan berat badan. Tidak lagi perlu dilakukan tanpa tindakan radikal.
Dalam hal ini, ahli gizi membuat rekomendasi mendesak bagi penderita kolera untuk mematuhi diet fraksional, menggunakan porsi kecil.
Makanan sehari-hari dibagi menjadi beberapa makanan yang sesuai dengan keinginan untuk asupan makanan.
Dengan kata lain, Anda perlu mendengarkan tubuh Anda, yang akan selalu memberi tahu Anda kapan harus makan sup, dan kapan lebih baik membatasi diri pada secangkir kopi atau kefir. Hal utama dalam hal ini adalah tidak menyertakan asupan makanan Anda sendiri dalam kerangka apa pun.
Adapun diet produk yang dikonsumsi, disarankan untuk memasukkan lebih banyak variasi makanan berprotein ke dalamnya, yang untuk waktu yang lama memungkinkan Anda memberi tubuh rasa kenyang. Telur dadar jamur atau telur rebus bisa menjadi awal yang baik untuk hari ini.
Makanan yang paling direkomendasikan yang dibutuhkan dalam diet penderita koleris
Anda tidak boleh mengabaikan sarapan kedua, karena makanan lebih baik, tentu saja, membuatnya fraksional. Dianjurkan untuk merangsang proses mental tidak hanya dengan cokelat, tetapi juga dengan menggunakan produk alami, di antaranya yang harus diprioritaskan seperti madu, buah-buahan (anggur, melon, buah ara), serta beri.
Sangat berguna bagi penderita koleris untuk makan ikan karena tingginya jumlah asam lemak omega-3 di dalamnya.
Selain itu, kategori orang ini berguna ketika makanan dimakan dingin atau hangat, makanan ringan dan salad yang terbuat dari sayuran mentah dan rempah-rempah diterima dalam makanan.
Makanan harus termasuk, selain salad, juga hidangan pertama dan kedua yang panas. Hanya dengan diet seperti itu seseorang dapat merasakan. Siap untuk aktivitas yang produktif dan melelahkan.