Baru-baru ini, Anda sering mendengar tentang gaya telanjang. Pada saat yang sama, banyak yang bahkan tidak sepenuhnya memahami apa itu, mencampur telanjang dengan erotika atau pornografi.
Apa artinya "telanjang"?
Istilah "telanjang" berasal dari bahasa Prancis dan berarti "telanjang", "telanjang". Tren seni rupa kontemporer ini, di mana tempat sentral ditempati oleh citra tubuh manusia yang telanjang, kebanyakan perempuan. Tapi tidak selalu. Bisa laki-laki, bisa juga laki-laki dan perempuan.
Jangan bingung telanjang dengan erotika - mereka tidak sama. Gaya telanjang dimaksudkan untuk menunjukkan keindahan tubuh manusia melalui kekuatan seni, tetapi tidak untuk menggairahkan pria yang cemas. Foto dibuat dengan gaya ini. Selain itu, orang tidak boleh menyamakan telanjang dengan pornografi, karena sering ditemukan. Tidak ada setetes pun vulgar dalam fotografi telanjang. Ini, pertama-tama, masa muda dan kesehatan seorang model atau pengasuh. Omong-omong, hampir selalu tergantung pada suasana hati model seberapa sukses dan menarik sesi foto ini atau itu.
Dalam seni kontemporer, genre telanjang diwakili terutama oleh fotografi. Sebelumnya, ini adalah patung dan lukisan. Foto telanjang dirancang untuk menunjukkan keindahan tubuh muda telanjang, kulit yang sehat, keindahan alam dan keanggunan. Dan ketelanjangan tidak selalu vulgar dan tidak pantas. Tugas fotografer adalah menyampaikan kepada pemirsa semua kealamian dan keanggunan tubuh dalam bentuk aslinya yang tidak tertutup.
Paling sering, karya-karya dalam gaya telanjang, sebaliknya, melambangkan kepolosan, karena penulis mencoba menyembunyikan bagian tubuh yang intim dan menonjolkan paha, pergelangan tangan, ikal, dll. Melalui detail, seniman mencoba untuk tidak hanya menyampaikan eksternal, tetapi juga kecantikan internal modelnya. Pada saat yang sama, pose yang dilakukan pengasuh, permainan cahaya, ketika tidak ada yang terlihat, kecuali siluet telanjang, adalah penting. Sisanya lahir dalam imajinasi pemirsa. Foto telanjang oleh beberapa penulis berada di ambang ketelanjangan dengan sentuhan surealisme.
Telanjang dan masa depan
Saat ini, fotografi telanjang mendorong batas-batas seni konvensional. Genre ini dapat diperlakukan dengan cara yang berbeda. Namun, tidak dapat disangkal bahwa telanjang adalah masa depan fotografi modern. Patut dikatakan bahwa untuk kesederhanaan yang tampak dan sifat foto telanjang yang tidak rumit, foto telanjang yang berhasil hanya dapat diambil di bengkel profesional dengan cahaya yang sesuai, dll. Di rumah, foto seperti itu tidak diperoleh pada tingkat yang tepat.
Ada kepercayaan luas bahwa fotografi telanjang diminati terutama di kalangan populasi pria. Ini tidak lebih dari sebuah mitos. Genre seni kontemporer ini memiliki audiens yang sangat besar. Dengan kesederhanaannya, tetapi pada saat yang sama keanggunan, keindahan dan kealamian, gambar telanjang hanya membangkitkan kekaguman, tetapi bukan pikiran jijik dan nafsu.