Sebelum memperoleh bentuknya yang modern, bahasa Rusia telah berkembang jauh. Yang paling dekat dengannya adalah dua bahasa sekaligus - Ukraina dan Belarusia.
instruksi
Langkah 1
Bahasa Rusia, Ukraina, dan Belarusia termasuk dalam cabang Slavia Timur dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Ini berarti bahwa di masa lalu, banyak bahasa Eropa memiliki bahasa proto Indo-Eropa yang sama. Dengan menggunakan metode sejarah komparatif, para sarjana telah membandingkan bahasa modern, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan, dan merekonstruksi bahasa yang mendasarinya.
Langkah 2
Menurut penelitian, pada suatu waktu, bahasa Inggris, Jerman, Rusia, Ukraina, dan banyak bahasa lainnya adalah satu bahasa. Tetapi sehubungan dengan pemukiman kembali suku-suku kuno, bahasa berubah, memperoleh fitur baru pengucapan dan struktur tata bahasa, unit leksikal baru, dan selanjutnya aturan penulisan baru. Jadi, kira-kira pada abad ke-7-8. bahasa Rusia Kuno dibentuk, yang merupakan "bapak" dari bahasa Rusia, Ukraina, dan Belarusia.
Langkah 3
Dalam perjalanan perkembangan sejarah, kebangsaan Rusia kuno dibagi menjadi tiga negara yang terkait erat: Rusia, Ukraina, dan Belarusia, yang mulai berkembang secara mandiri. Namun, terlepas dari pembagiannya, semua bahasa Slavia Timur mempertahankan fitur-fitur umum.
Langkah 4
Pertama-tama, perlu dicatat bahwa sebagian besar dana leksikal adalah umum. Selain kata-kata Proto-Slavia, ada juga pinjaman umum dari bahasa Turki, Finno-Ugric, Baltik, Iran, Jerman, Kaukasia, dan lainnya. Peminjaman dari Prancis, Jerman, dan Inggris adalah tipikal untuk bahasa Rusia. Dalam bahasa Ukraina dan Belarusia, pengaruh signifikan dari kosakata Polandia dicatat.
Langkah 5
Dalam fonetik juga terdapat sejumlah ciri yang membedakan bahasa Slavia Timur dengan bahasa Indo-Eropa lainnya. Kombinasi huruf Proto-Slavia * or, * ol, * er, * el diubah menjadi kombinasi intervokal -oro-, -olo-, -re-, -lo-. Kombinasi huruf * tj, * dj berkembang menjadi konsonan h, j, zh. Bunyi l terbentuk dari kombinasi konsonan labial dengan j. Juga, fitur umum untuk bahasa Slavia Timur adalah pengurangan, yaitu hilangnya vokal dan dan transformasinya menjadi o dan e dalam posisi kuat.
Langkah 6
Kesamaan tata bahasa dari bahasa Rusia, Belarusia, dan Ukraina adalah struktur sintetis, atau infleksionalnya. Ini berarti bahwa hubungan gramatikal antara kata-kata diekspresikan lebih banyak menggunakan akhiran (infleksi). Perbedaan ini dapat ditelusuri dibandingkan dengan kelompok bahasa Jermanik, yang meliputi bahasa Jerman dan Inggris. Bahasa-bahasa ini bersifat analitis, yaitu bahasa-bahasa di mana penciptaan tautan tata bahasa dengan bantuan preposisi berlaku.