Alkimia adalah fenomena budaya yang terutama tersebar luas selama Abad Pertengahan. Tujuan utama alkimia adalah mengubah berbagai logam dasar menjadi logam mulia melalui penggunaan "batu filsuf".
instruksi
Langkah 1
Etimologi kata "alkimia" kembali ke bahasa Arab, yaitu ke kata "al-qimiya", yang berasal dari kata Yunani yang berarti "menuangkan", "menuangkan", yang secara langsung menunjukkan esensi alkimia - bekerja dengan logam. Menurut versi lain, kata Arab berasal dari Chemia, yang berarti Mesir, menghubungkan alkimia dengan tempat asalnya.
Langkah 2
Alkimia berakar pada zaman kuno. Periodenya, yang berlangsung dari abad ke-4 hingga ke-16, dicirikan sebagai masa di mana tidak hanya penyebaran alkimia spekulatif dan eksperimental, tetapi juga kimia praktis berkembang. Banyak pengetahuan kimia diperoleh oleh para alkemis. Misalnya, mereka dapat memperbaiki cara lama dan menemukan cara baru untuk mendapatkan berbagai senyawa yang bermanfaat, serta campuran: cat, paduan, obat-obatan, garam, dll. Selain itu, mereka meningkatkan metode yang digunakan dalam pekerjaan laboratorium, menemukan perangkat baru.
Langkah 3
Menurut distribusi teritorial, alkimia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut:
- Yunani-Mesir;
- Arab;
- Eropa Barat.
Pada saat yang sama, pencapaian yang dicapai oleh para alkemis India dan Cina tidak berdampak signifikan pada Barat, dan di Rusia alkimia praktis tidak tersebar luas.
Langkah 4
Keberhasilan alkimia Yunani-Mesir dapat dikaitkan dengan pendalaman pengetahuan tentang proses kimia, memperoleh logam dari bijih, membuat paduan dari logam. Juga, orang Mesir menemukan amonia.
Langkah 5
Kontribusi Arab terhadap alkimia kecil, tetapi merekalah yang mampu menciptakan farmasi rasional pertama. Kepribadian seperti Avicenna, Weber, Abu ar-Razi menonjol. Orang-orang Arab menggunakan zat organik untuk obat-obatan mereka.
Langkah 6
Di Barat, alkimia telah menyebar melalui berbagai ikatan dengan Timur. Dari IX hingga XV, banyak muncul tokoh-tokoh Barat terkemuka yang meninggalkan sumbangsihnya bagi sejarah. Diantaranya adalah Arnaldo de Vilanova, Albert the Great, Roger Bacon dan lainnya.