Botol plastik berfungsi sebagai wadah universal untuk cairan. Mereka memiliki keunggulan dibandingkan wadah kaca karena elastisitas dan volume yang lebih besar. Wadah plastik pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1970 dan sejak itu tersebar luas di seluruh dunia.
instruksi
Langkah 1
Pembuatan botol plastik dilakukan dengan berbagai cara yang memungkinkan Anda mencapai tingkat perlindungan yang lebih besar untuk produk yang dibotolkan. Mereka diproduksi dengan peralatan khusus, dan teknologi produksinya sendiri disebut "inflasi internal". Prosesnya sendiri dilakukan dalam dua tahap.
Langkah 2
Pertama, preform khusus dibuat - blanko berbentuk tabung reaksi, memiliki leher dan tempat untuk memasang cincin khusus. Sampel ini dibentuk menggunakan peralatan khusus yang terdiri dari sel dengan berbagai ukuran. Labu yang dihasilkan dipanaskan secara merata di stasiun submersible. Kemudian bentuk awal ditempatkan di sarang terpisah selama 10-15 menit, di mana pemanasan lebih lanjut terjadi.
Langkah 3
Setelah pemanasan, sampel menjalani tahap pemrosesan tambahan yang disebut ekuilibrasi. Dalam prosesnya, suhu didistribusikan di atas permukaan benda kerja untuk menghindari munculnya deformasi selama proses blowing. Jika kesetimbangan terlalu pendek, dinding botol tidak akan seragam dalam ketebalan. Panas yang berlebihan dapat merusak leher selama pemrosesan lebih lanjut. Selama prosedur ini, bentuk awal dipanaskan hingga 100-110 derajat.
Langkah 4
Setelah itu, benda kerja dikirim ke bagian keluaran menggunakan alat pengumpanan khusus yang memantau posisi benda kerja yang benar dalam cetakan. Kemudian produk dipasang di mesin dan mulai meregang di bidang vertikal. Udara disuplai melalui leher botol masa depan. Setelah dibentuk, benda kerja didinginkan, menekan dinding cetakan yang dingin, dan menjadi kaku.
Langkah 5
Setelah pendinginan, botol plastik menyusut sedikit, dan oleh karena itu suhu penyimpanan setelah produksi terus dipantau. Hal ini dilakukan agar bahan tidak dikompresi secara intensif di masa depan, yang memungkinkan untuk meminimalkan perbedaan antara ukuran botol yang dikeluarkan pada waktu yang berbeda.