Senapan sniper beroperasi dengan sebagian besar tentara dunia, serta unit polisi dan anti-teroris. Senapan sniper modern adalah senjata presisi yang dirancang khusus. Bagaimana sejarah senjata pembunuh ini?
Awal waktu
Sekarang sudah sulit untuk menentukan dengan tepat siapa yang pertama kali memiliki ide mengenai sasaran dengan satu tembakan akurat. Kemungkinan besar, ide seperti itu pertama kali muncul ribuan tahun yang lalu, dan busur adalah senjata akurat pertama. Tetapi konsep "penembak jitu" dan senjata - senapan sniper - muncul jauh kemudian.
Kelahiran senapan sebagai senjata terjadi pada tahun 1856. Tahun ini, senapan baling-baling yang dibuat sesuai dengan sistem Baranov secara resmi beroperasi. Penggunaan laras senapan meningkatkan akurasi dan jangkauan tembakan. Tetapi penyebutan tembakan penembak jitu, menandai kelahiran seni militer baru - penembak jitu - muncul di abad ke-17.
Tembakan pertama yang bertujuan baik
Tembakan pertama yang terkenal adalah tembakan dari seorang tentara Inggris, John Dyot. Dari jarak 140 meter, ia berhasil masuk tepat ke mata komandan musuh. Mengingat jarak tembak efektif senapan berburu laras panjang yang digunakan saat itu, maksimal 70-80 meter, kasus ini diketahui banyak orang.
Setelah dia, jumlah penembak yang digunakan oleh senapan jarak jauh meningkat secara dramatis di kedua sisi konflik. Mereka bahkan mendapatkan nama mereka - penembak jitu (diterjemahkan dari bahasa Inggris - pemburu snipe), yang kemudian disingkat menjadi istilah terkenal penembak jitu (sniper).
Kelahiran penembak jitu
Masa kejayaan seni penembak jitu datang di pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, persenjataan massal tentara negara-negara terkemuka dimulai dengan senjata jarum bedil. Dibedakan dengan jarak tembak yang lebih panjang, dengan cepat menggantikan senjata smoothbore lama. Selain itu, pelatihan khusus untuk penembak jitu telah dimulai di banyak negara. Saat inilah yang dapat dianggap sebagai tanggal lahir senapan sniper. Bagaimanapun, penembak terlatih ini dipersenjatai dengan senapan khusus yang dilengkapi dengan pemandangan "jarak jauh" penembak jitu.
Senapan paling populer untuk penembak jitu pada pertengahan abad ke-19 adalah senapan sistem Dreise, Minier dan Anfield. Mereka dapat dengan aman disebut nenek moyang senapan sniper modern yang digunakan oleh pasukan khusus di seluruh dunia. Pembuatan senjata ini sejak awal ditujukan untuk memastikan penembakan jarak jauh yang sangat presisi. Perangkat penglihatan khusus memberi penembak rabun jauh, memfasilitasi proses membidik.