Rambu jalan adalah sarana informasi saat mengemudi, gambar grafik yang dibuat sesuai dengan standar tertentu, yang dipasang di jalur lalu lintas. Tujuan utamanya adalah untuk menginformasikan dan menginformasikan kepada pengguna jalan. Ini juga merupakan salah satu sarana untuk mengatur aturannya. Tergantung pada fungsi yang dilakukan, tanda dibagi menjadi beberapa jenis.
h2> Rambu peringatan
Jenis tanda ini dimaksudkan untuk memperingatkan secara visual terhadap kecelakaan dan kemungkinan bahaya. Tanda-tanda peringatan meliputi:
- perlintasan kereta api dengan penghalang (dipasang di dekat perlintasan kereta api dengan penghalang);
- perlintasan kereta api tanpa sekat (tanda dipasang pada perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi sekat);
- jalur kereta api tunggal (dipasang di perlintasan kereta api, di mana hanya satu jalur yang melintasi jalur lalu lintas);
- mendekati perlintasan kereta api (ditetapkan 100 m saat mendekati perlintasan kereta api);
- tanda persimpangan dengan jalur trem memperingatkan bahwa setelah 50-100 m pengemudi harus melewati jalur trem.
Jenis ini mencakup sekitar 35 rambu jalan berbeda yang akan memberi tahu pengemudi tentang bahaya yang mendekat di depan.
Tanda-tanda prioritas
Rambu-rambu ini digunakan untuk menunjukkan kepada pelaku selama lalu lintas jalan urutan lintasan semua persimpangan, jalur lalu lintas, serta beberapa bagian jalan yang sangat sempit. Misalnya, rambu jalan utama memberikan keuntungan bagi pengemudi saat berkendara melalui persimpangan. Jika, saat menyeberang jalan saat mengemudi, jalan utama berubah arah, tanda "Arah jalan utama" dipasang dengan tanda.
Pada jalan di luar pemukiman, rambu jenis ini dipasang 150-300 m sebelum persimpangan. Definisi tersebut juga ditempatkan di awal jalan utama dan di depan persimpangan kompleks. Selain itu, ada dua jenis yang terkait dengan rambu prioritas, bukan persimpangan, tetapi ruas jalan yang sempit, jika ditemukan di mana saja.
Tanda larangan dan preskriptif
Jenis rambu selanjutnya adalah larangan. Mereka dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pengemudi dilarang melakukan tindakan tertentu di jalan dan saat mengemudi. Berbeda dengan tanda larangan, ada tanda-tanda preskriptif, yang fungsinya memungkinkan tindakan yang ditentukan secara ketat dilakukan. Rambu informasi tambahan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dan informasi yang lebih akurat kepada pengemudi.
Tanda layanan
Jenis rambu berikutnya, yang tanpanya hampir tidak mungkin untuk membangun trek modern, adalah rambu layanan. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan informasi kepada pengemudi tentang keberadaan titik layanan, pompa bensin, hotel, dll di dekat jalan raya. Selain rambu-rambu tersebut, masih banyak lagi yang berperan penting dalam proses mengemudi dan memberi pengguna jalan hak untuk tindakan tertentu atau sebaliknya, mereka dilarang.