Bahaya nikotin tidak perlu dipertanyakan lagi. Dokter sangat menyarankan untuk tidak mengonsumsi tembakau dalam bentuk apa pun, karena nikotin yang dikandungnya sangat membuat ketagihan di kalangan konsumen. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa nikotin ditemukan tidak hanya dalam tembakau dan produk tembakau, tetapi juga dalam produk dan bahkan dalam minuman.
Produk nikotin yang familiar
Sulit dibayangkan, tetapi tomat yang tidak berbahaya mengandung nikotin dalam jumlah yang cukup signifikan. Ini terutama berlaku untuk tomat hijau mentah. Buah matang mengandung produk pemecahan nikotin, zat yang dinamai tomat buah ini.
Dalam kentang yang tidak kalah berbahayanya ada alkaloid nikotin, nama lainnya adalah "solanin". Hal ini terutama ditemukan di kulit kentang. Kentang muda mengandung sepuluh kali lebih banyak daripada yang matang. Konsumsi kentang muda secara teratur dapat berdampak negatif pada keadaan tubuh. Jadi lebih baik memilih kentang matang yang diuji daripada yang muda.
Pemegang rekor mutlak di antara sayuran dalam hal kandungan nikotin murni adalah terong. Namun, untuk mengonsumsi nikotin sebanyak yang terkandung dalam satu batang rokok, Anda perlu makan sekitar sepuluh kilogram terong.
Jumlah rokok yang "mematikan" yang harus dihisap seseorang adalah sekitar seratus hingga seratus dua puluh batang.
Paprika dan capsicums mengandung alkaloid nikotin - solanadine dan solanine. Konsentrasinya tidak terlalu tinggi, jadi paprika tidak boleh dikeluarkan dari makanan.
Kembang kol, yang dikenal karena khasiatnya yang bermanfaat, tetap mengandung nikotin dalam jumlah yang cukup tinggi. Benar, jumlah ini tujuh kali lebih sedikit dari yang terkandung dalam terong, sehingga efeknya, seperti dari satu batang rokok, dapat diperoleh dengan mengonsumsi tujuh puluh kilogram sayuran ini.
Setengah cerutu, jika dimakan daripada dihisap, cukup mampu membunuh seseorang.
Nikotin dalam teh
Teh mengandung lebih dari sekadar kafein. Kandungan nikotinnya cukup banyak. Ini terutama berlaku untuk kantong teh. Teh hitam atau hijau tanpa kafein mengandung nikotin tiga sampai empat kali lebih sedikit daripada teh celup instan. Tentu saja, agar nikotin dari teh mulai memiliki semacam efek negatif, Anda perlu minum puluhan liter teh yang baru diseduh setiap hari.
Tentu saja, semua informasi ini tidak mendukung penolakan sayuran. Secara tidak langsung, ini hanya berlaku untuk kentang yang sangat muda. Selama merokok, tubuh mengambil nikotin puluhan dan ratusan kali lebih banyak, dan ini juga berlaku untuk perokok pasif. Namun, mungkin ada baiknya meninjau kembali menu Anda jika Anda memiliki kecurigaan tentang kondisi kesehatan Anda.
