WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia telah ada sejak tahun 1947. Organisasi mengembangkan perjanjian perdagangan dan memantau kepatuhannya. Aksesi ke WTO akan memiliki dampak yang berbeda pada berbagai sektor ekonomi Rusia.
instruksi
Langkah 1
Negosiasi tentang aksesi Rusia ke WTO telah berlangsung sejak 1995. Pada 2012, Duma Negara meratifikasi Protokol tentang Aksesi Federasi Rusia ke Perjanjian Marrakesh Pendirian Organisasi Perdagangan Dunia. Dengan demikian, Rusia secara resmi menjadi negara anggota WTO ke-156. Aksesi ke WTO dikaitkan dengan keuntungan tertentu bagi Rusia.
Langkah 2
Pertama, partisipasi dalam klub perdagangan dunia semacam itu setidaknya bergengsi, yang akan mengarah pada peningkatan status Federasi Rusia di arena internasional. Dengan masuknya ke WTO, Rusia akan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi mitra asingnya dengan bantuan berbagai mekanisme yang tergambar di WTO. Salah satu mekanisme tersebut adalah pengadilan WTO. Jika terjadi perselisihan perdagangan, Rusia akan memiliki hak untuk mengajukan ke pengadilan WTO. Selain itu, undang-undang ekonomi asing Rusia akan diselaraskan dengan standar dan praktik internasional. Rusia akan mendapatkan pasar penjualan baru.
Langkah 3
Kedua, bergabung dengan WTO akan berdampak positif pada industri seperti industri metalurgi, kimia dan batubara, telekomunikasi, transportasi dan sektor keuangan. Hal ini terutama disebabkan oleh terbukanya pasar baru barang dan jasa bagi industri-industri tersebut, khususnya untuk industri metalurgi. Juga, perusahaan akan dapat melakukan pasokan dengan persyaratan yang lebih menguntungkan, karena beberapa hambatan perdagangan dan non-perdagangan akan dihilangkan. Di sektor jasa, diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam negeri. Konsumen Rusia juga akan mendapatkan keuntungan dari aksesi WTO. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa pilihan barang dan jasa akan berkembang, sementara harganya akan turun.
Langkah 4
Di sisi lain, ada juga konsekuensi negatif dari aksesi Rusia ke WTO. Jika perusahaan Rusia tidak dapat bersaing dengan perusahaan asing dan bangkrut, karyawan perusahaan tersebut dapat kehilangan pekerjaan. Pembatasan juga dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi, termasuk kemungkinan penggunaan berbagai subsidi dan metode pertukaran ekonomi. Juga, Rusia akan dibatasi dalam cara-cara untuk melindungi pasar domestik. Dampak negatif pada sektor-sektor berikut diperkirakan: otomotif dan teknik mesin, pertanian, produksi makanan dan industri ringan.