Grapefruit tidak eksotis hari ini. Anda dapat membelinya di toko mana pun hampir sepanjang tahun. Seseorang menyukai buah ini karena aroma dan rasanya yang kaya, seseorang tidak menyukainya karena kepahitan yang ada di kulit dan partisinya.
Komposisi jeruk bali
Grapefruit adalah buah yang istimewa. Ini adalah pemasok vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Apalagi tidak harus dalam kilogram. Hanya 100 gram pulp jeruk bali per hari memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin C sebesar 60%, kalium sebesar 9%, magnesium sebesar 3% dan kalsium sebesar 2%.
Grapefruit mengandung antioksidan yang menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu, ada lebih banyak antioksidan pada jeruk bali dengan daging buah merah dibandingkan buah dengan daging buah berwarna kuning.
Makan jeruk bali menurunkan gula darah. Oleh karena itu, dianjurkan bagi mereka yang menderita diabetes. Karena kandungan vitamin C yang tinggi, buah ini mengurangi pendarahan pada gusi, oleh karena itu digunakan untuk mencegah penyakit periodontal.
Biji jeruk bali, meskipun sangat pahit, memiliki sifat antijamur dan antimikroba yang kuat. Kulit jeruk bali juga bermanfaat. Kulit cincang direkomendasikan untuk sakit maag dan sakit perut. Dan jika kulitnya dikeringkan, dihancurkan menjadi bubuk dan ditambahkan ke makanan, dinding pembuluh darah akan diperkuat.
Jus jeruk bali, selain komposisi vitaminnya yang kaya, memiliki satu fitur lagi. Ini digunakan sebagai obat yang bagus untuk insomnia.
Aroma jeruk bali patut mendapat perhatian khusus. Ini banyak digunakan dalam aromaterapi karena membantu melawan depresi dan suasana hati yang buruk.
Bagaimana jeruk bali "membakar" lemak
Tapi kami sangat menghormati dan mencintai buah ini dari separuh umat manusia yang cantik. Ketenaran "pembakar lemak" telah ditetapkan untuknya. Bagaimana jeruk bali membakar lemak? Secara harfiah, tidak ada. Artinya, jeruk bali tidak berpengaruh langsung pada lemak. Tapi itu membantu untuk menyingkirkan kelebihan lemak. Faktanya adalah bahwa jeruk bali cenderung mempercepat pencernaan. Metabolisme, termasuk lemak, dipercepat, fungsi usus ditingkatkan, pencernaan diaktifkan. Akibatnya, bahkan lemak yang disimpan pun "dibakar". Penggunaan jeruk bali secara sistematis membantu menghilangkan dua kilogram dalam dua minggu. Cukup makan setengah buah sebelum makan atau minum 150 gram jus jeruk bali.
Selain "membakar" lemak, jeruk bali mencegah akumulasi lemak. Zat flavonoid napigenin, yang merupakan bagian dari komposisinya dan memberi rasa pahit pada buah, membantu hati memproses lemak tanpa menyimpannya. Ahli gizi bahkan telah mengembangkan diet berbasis jeruk bali yang membantu Anda menurunkan berat badan tanpa membahayakan tubuh.