Rata-rata orang membaca dengan kecepatan 150 hingga 300 kata per menit. Dan bagi mereka yang telah menguasai kebijaksanaan membaca cepat, setelah tiga bulan kelas intensif, 500-750 kata per menit adalah kecepatan normal. Jika tidak ada uang untuk sekolah berbayar, dan ada dedikasi yang lebih dari cukup, maka latihan dapat dilakukan di rumah.
Diperlukan
- - metronom atau program komputer khusus yang menghitung waktu
- - meja Schulke buatan tangan
instruksi
Langkah 1
Jelajahi informasi tentang membaca cepat untuk menghilangkan mitos tentang teknik ajaib ini. Ingat membaca cepat hanyalah sebuah kata yang dipasarkan oleh sebuah merek. Faktanya, semua latihan ditujukan untuk memastikan bahwa otak Anda mengasimilasi informasi sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Ini dicapai dengan melatih apa yang disebut membaca rasional, ketika seseorang tidak mengucapkan teks, tidak kembali ke apa yang telah dibacanya untuk memahami maknanya. Sebaliknya, matanya berada di tengah garis. Mata tidak berjalan di sepanjang garis, tetapi turun dari atas ke bawah. Inilah yang disebut pembacaan vertikal. Dengan membaca cepat, sudut pandang meluas, kecepatan pemrosesan informasi meningkat. Untuk merasakan hasilnya dalam sebulan, Anda harus berlatih selama dua jam setiap hari.
Langkah 2
Latih diri Anda untuk berpikir bahwa semua teks berbeda dan membutuhkan kecepatan membaca yang berbeda dan konsentrasi perhatian yang berbeda. Teknik membaca cepat dikembangkan untuk orang-orang yang berurusan dengan literatur ilmiah: disertasi, instruksi, laporan analitik multi-halaman. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak menyelami artikel yang mudah dan menghibur secara mendalam. Untuk teks seperti itu, beberapa tampilan sudah cukup.
Langkah 3
Baca teks tidak secara mekanis, tetapi menurut algoritma khusus. Misalnya, pendatang baru di kursus dipaksa untuk memecahnya menjadi komponen logis: judul, penulis teks, sumber informasi apa yang digunakan, orisinalitas tematik, fakta (dalam hal laporan atau artikel), kebaruan materi (untuk disertasi), pendapat dan kritik. Sangat berguna untuk membaca dengan metronom atau perangkat lunak yang mensimulasikannya. Metronom diatur pada 60 denyut per menit.
Langkah 4
Perhatikan mata Anda. Lakukan latihan untuk mengembangkan penglihatan tepi. Misalnya, lihat satu titik tepat di depan Anda, tetapi cobalah untuk melihat apa yang terjadi di sekitar Anda. Kelihatannya aneh, tetapi setelah beberapa saat Anda akan belajar bagaimana melakukannya. Ini akan membantu Anda mendekati pembacaan vertikal. Tetapi pada awalnya, cobalah untuk menjaga pandangan Anda di tengah garis dan membaca secara vertikal. Awalnya akan sulit, tapi lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Lebih baik memulai dengan teks sederhana. Tetes mata vitamin dan memilih kacamata yang tepat akan membuat hidup lebih mudah.
Langkah 5
Latih otak Anda. Berbicara teks, melompat dari baris ke baris dan regresi (yaitu, kembali ke teks yang dibaca) sekarang dilarang. Teknik membaca cepat melibatkan tebak-tebakan, ketika Anda dengan cepat memahami esensinya. Tabel Schulte sangat berguna. Anda dapat mengunduhnya di Internet, tetapi lebih baik melakukannya dengan tangan. Gambarlah persegi lima kali lima. Di masing-masing, tulis angka atau huruf secara acak. Kemudian, pertahankan pandangan Anda di tengah, coba cari nomor lain.