Ada radio di rumah, perangkat seluler dan komputer, interior mobil. Selama tahun-tahun perang, perangkat ini memberi tahu penduduk sipil tentang berita dari medan perang. Tetapi masih belum ada konsensus tentang siapa yang menemukan radio.
Pencipta radio disebut Alexander Stepanovich Popov dan Guglielmo Marconi. Penemu pertama tinggal di Rusia, yang lain di Italia. Tetapi bahkan beberapa tahun sebelum mereka, gagasan transmisi nirkabel benar-benar terobsesi dengan beberapa ilmuwan dan insinyur.
James Maxwell dan Heinrich Hertz
Pada tahun 1864, ilmuwan James Maxwell mengembangkan teori elektrodinamika. Dia berpendapat bahwa ada gelombang di ruang angkasa, yang kecepatannya dapat dibandingkan dengan kecepatan cahaya. Belakangan, teorinya menjadi salah satu fundamental dalam fisika modern.
Heinrich Hertz, terinspirasi oleh karya rekannya, menciptakan alat yang dapat menerima dan mengirim gelombang seperti itu. Pada tahun 1886, ia menerbitkan beberapa hasil penelitiannya, yang membuktikan validitas teori Maxwell.
Aparat secara bertahap ditingkatkan dan dimodernisasi. Dan gagasan bahwa dengan bantuan gelombang dimungkinkan untuk mengirimkan informasi dari kejauhan benar-benar ada di udara. Itu hanya tinggal memahaminya dan membawanya ke pikiran.
Popov dan Marconi
Alexander Stepanovich Popov adalah putra seorang pendeta desa dan akan mengikuti jejak ayahnya. Tetapi minatnya berubah seiring bertambahnya usia, setelah itu ia lulus dengan pujian dari Departemen Matematika Universitas St. Petersburg. Kemudian ia mengembangkan minat dalam teknik listrik. Setelah mempelajari penemuan-penemuan baru di bidang ini, Popov menjadi instruktur di Sekolah Moskow, yang berlokasi di Kronstadt.
Di sana ia juga belajar tentang karya Hertz. Alexander Stepanovich mengulangi eksperimennya dan pada tahun 1896 mendemonstrasikan eksperimennya di depan Masyarakat Fisik Ibukota Utara. Menggunakan kode Morse, ia mengirimkan pesan di dalam universitas. Kemudian fisikawan Rusia itu memulai kerja sama dengan angkatan laut. Seiring waktu, jarak rambat gelombang mencapai 50 km.
Pada saat yang sama, di sisi lain Eropa, penemu Italia Guglielmo Marconi mengerjakan pembuatan alat semacam itu. Di sekolah teknik Livorno, ia berkenalan dengan eksperimen Hertz dan mengulanginya. Jarak yang mampu ia hantarkan gelombang adalah 2 km.
Tetapi di rumah, ilmuwan tidak dapat menemukan dukungan dan pada tahun 1984 ia pindah ke London. Di sana ia melanjutkan penelitiannya dan menambah jarak hingga 10 km. Setelah itu, ia menerima paten atas penemuannya dan mendirikan Marconi Wirelessand Telegraph Company. Ini memulai produksi massal radio.
Jadi, penemu radio dalam pengertian biasa adalah Marconi. Popov menemukan alat yang mampu mentransmisikan sinyal. Tetapi perkembangan ini bersifat non-komersial dan militer, sehingga ilmuwan Rusia tidak bisa mendapatkan paten.