Ada banyak tanaman yang menakjubkan di dunia. Di antara mereka, seseorang dapat memilih yang memiliki perbedaan khusus, misalnya, umur panjang atau tinggi raksasa.
Pohon tertinggi di dunia
Pohon tertinggi di planet Bumi dianggap sequoia "Hyperion", yang tingginya sekitar 115,5 meter, berdiameter sekitar 4, 84 meter, dan volume semua kayu tanaman ini adalah 502 m³. Pohon ini ditemukan hanya pada tahun 2006 di sebuah taman nasional yang disebut "Redwood", yang terletak di negara bagian California, AS. Usia raksasa ini tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan bahwa "Hyperion" berusia sekitar 700-800 tahun.
Beberapa saat kemudian, peneliti menyatakan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh burung pelatuk membuat pohon itu tidak mencapai ketinggian 115,8 meter.
Dirinya sendiri "Hyperion" mengacu pada spesies "Sequoia evergreen". Pohon-pohon ini dianggap sebagai salah satu pohon paling menakjubkan, tertinggi dan tertua di planet kita (usia sequoia paling kuno mencapai 3, 5 ribu tahun). Sequoia milik keluarga Cypress dan didistribusikan terutama di pantai Pasifik Amerika Utara. Tanaman ini sering disebut "pohon merah" karena batangnya yang memerah tanpa kulit kayu.
Pohon-pohon ini memiliki kulit kayu yang sangat tebal, ketebalan rata-rata adalah 30 sentimeter, dan ketinggian teoritis maksimum yang dapat dicapai oleh sequoia adalah 122-130 meter.
Bunga tertinggi di dunia
Bunga tertinggi di Bumi dianggap semua tanaman dari spesies "Amorphophallus titanic", yang berasal dari pulau Sumatra di Indonesia. Pada tahun 1878, ahli botani Odoardo Beccari menemukan jenis bunga ini. Saat ini, tanaman raksasa ini sangat langka di alam dan kebun raya di seluruh dunia.
Tingginya, jenis bunga ini bisa mencapai 2,5 meter dengan rata-rata panjang daun 5 meter.
Bau "Amorphophallus titanic" menyerupai campuran telur busuk dan ikan busuk, akibatnya bunga itu memiliki banyak nama: Voodoo lily, bunga kadaver, lidah iblis, palem macan tutul. Masa hidup tanaman ini adalah sekitar 40 tahun, dan selama ini hanya mekar 3-4 kali. Pembungaan disertai dengan pelepasan bau yang dijelaskan di atas, yang berfungsi sebagai sinyal bagi serangga yang menyerbuki bunga ini. Segera setelah berbunga, ia tertidur, di mana ia mengembalikan semua nutrisi yang dihabiskan.
Diketahui juga bahwa orang-orang di negara-negara Indocina menanam bunga ini sebagai tanaman budidaya biasa dan menggunakannya sebagai makanan. Saat ini, selama pembungaan "Amorphophallus titanic", antrian panjang berbaris di kebun raya untuk mengabadikan momen ini.