Mata manusia merasakan dunia di sekitarnya dalam warna. Nuansa warna biasanya dibagi menjadi hangat dan dingin. Pembagian ini sangat penting secara praktis, misalnya saat melukis gambar, melukis miniatur sejarah, memilih kosmetik. Namun, banyak yang mengakui bahwa mereka tidak dapat membedakan warna hangat dari yang dingin. Bagaimana Anda belajar ini?
Diperlukan
- - guas;
- - sikat;
- - lembar album.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, ketahuilah bahwa ada tiga warna primer: kuning, merah, dan biru. Dari jumlah tersebut, dua yang pertama hangat, yang terakhir dingin. Semua warna dan corak lainnya adalah turunannya. Apakah mereka "hangat" atau "dingin" tergantung pada apa dan dalam proporsi apa warna dasar dicampur di dalamnya. Misalnya, oranye selalu hangat karena berasal dari warna primer hangat merah dan kuning. Biru, di sisi lain, selalu dingin, karena didasarkan pada biru encer. Hijau secara tradisional dianggap netral karena terbentuk dari biru dan kuning, namun nuansa hijau di mana salah satu warna mendominasi dapat diklasifikasikan sebagai hangat atau dingin tergantung pada warna dominan.
Langkah 2
Warna-warna hangat membangkitkan asosiasi dengan musim panas, matahari, api, dan warna-warna dingin - dengan musim dingin, salju, es. Nuansa hangat didasarkan pada kuning, sedangkan yang dingin dianggap putih. Jika Anda sangat dipengaruhi oleh warna, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa melihat warna yang hangat, Anda merasakan gelombang energi, kegembiraan, dan melihat yang dingin, Anda tenang, mulai berpikir rasional. Nuansa dingin spasial dirasakan lebih jauh dari pemirsa daripada yang hangat.
Langkah 3
Berlatihlah mencampur warna primer untuk mempelajari cara mengidentifikasi dengan lebih baik bagaimana warna atau bayangan tertentu terbentuk. Untuk melakukan ini, ambil toples guas merah, kuning dan biru dan lembar album. Gunakan lingkaran berwarna sebagai alat bantu visual, contohnya dapat ditemukan di Internet. Belajar menentukan komposisi warna secara akurat dengan mata.
Langkah 4
Perlu diingat bahwa persepsi rona sangat dipengaruhi oleh lingkungan warnanya. Misalnya, jika Anda meletakkan potongan kadmium merah dan carmine di samping satu sama lain, yang pertama akan tampak hangat, dan yang kedua - dingin. Contoh serupa dapat dikutip dari bagian lain dari spektrum warna: lingkungan dengan warna biru membuat ungu tampak hangat, lingkungan dengan warna merah membuatnya dingin.