Beberapa ilmuwan terus memukau seluruh dunia dengan hasil penelitian non-standar mereka. Sekarang topik perdebatan panas telah menjadi apa perbedaan ketinggian pasangan seharusnya agar mereka dianggap sebagai pasangan yang ideal.
Apa yang peneliti temukan?
Setelah mengukur tinggi beberapa ribu pasangan, para ilmuwan belum dapat mencapai konsensus tentang perbedaan tinggi seperti apa yang dapat dianggap ideal. Antropolog Polandia Boguslav Pavlovsky, misalnya, percaya bahwa seorang pria harus 1,09 kali lebih tinggi dari yang dipilihnya. Profesor di Universitas Groningen (Belanda) yakin bahwa tinggi pasangan harus melebihi tinggi pasangan sebesar 20 cm. Ilmuwan Amerika lebih demokratis, karena mereka setuju bahwa perbedaan tinggi 8 sentimeter pun bisa menjadi kunci pernikahan yang bahagia.. Dari sejumlah survei, ternyata tinggi ideal pria adalah 188-190 cm, dan tinggi pasangan yang cocok untuknya adalah 172-174 cm.
Beberapa peneliti memutuskan untuk mempelajari masalah dari sudut yang berbeda. Sebuah tim ilmuwan Inggris yang dipimpin oleh Dr. Daniel Nettle dari Pusat Nasional untuk Studi Perkembangan Anak telah memantau status kesehatan dan sosial beberapa ratus pasangan menikah selama bertahun-tahun.
Sebagai hasil dari penelitian yang panjang, kesimpulan yang paling aneh dibuat: pria jangkung secara konsisten memilih pasangan pendek sebagai istri mereka dan lebih sering daripada pria pendek menjadi ayah yang bahagia dari sebuah keluarga. Pada gilirannya, wanita bertubuh pendek dan sedang memperhatikan terutama pria tinggi dan menikah lebih cepat daripada rekan-rekan mereka yang tinggi.
Apa yang menjelaskan pola yang terungkap?
Para ilmuwan mengomentari hasil penelitian berdasarkan teori evolusi. Dari sudut pandang ini, pria yang lebih besar dan lebih tinggi harus menjadi pejuang yang lebih kuat dan pemburu yang sukses, sehingga keturunannya pasti akan dilindungi dari masalah apa pun dan selalu diberi makanan yang baik.
Pada saat yang sama, wanita berukuran kecil mencapai pubertas lebih awal daripada wanita yang lebih tinggi, karena pada wanita yang lebih tinggi, kekuatan tubuh dihabiskan lebih besar untuk pertumbuhan dan mempertahankan berat badan yang optimal. Itulah sebabnya singkatnya wanita, pria secara naluriah melihat ibu yang lebih menjanjikan untuk anak mereka. Selain itu, wanita kecil lebih cenderung membuat pria besar ingin melindunginya.
Terlepas dari hasil studi pseudo-ilmiah ini, kebanyakan pasangan menikah biasa tidak cenderung berpikir bahwa kunci kebahagiaan perkawinan mereka justru perbedaan tinggi badan yang benar. Rahasia pernikahan yang sukses, mereka sebut kesamaan minat, saling menghormati pasangan, kelembutan dan cinta satu sama lain.