Menemukan pola merupakan langkah penting dalam setiap pekerjaan penelitian. Setelah mengidentifikasi bagaimana proses ini atau itu berubah, setelah menentukan ketergantungannya pada proses lain, peneliti dapat menarik kesimpulan yang cukup spesifik, seringkali mampu membawa manfaat praktis.
Diperlukan
- - alat pengukur;
- - Program Microsoft Office Excel;
- - program statistik;
instruksi
Langkah 1
Untuk mencoba menemukan pola, pertama-tama pilih metode untuk mendaftarkan proses yang sedang dipelajari. Dalam banyak kasus, satu atau lain alat pengukur teknis diperlukan untuk ini - misalnya, termometer, jam, barometer, dll.
Langkah 2
Tentukan frekuensi pengukuran. Misalnya, Anda memutuskan untuk mencari tahu bagaimana tekanan berubah di siang hari, apakah ada pola dalam proses ini. Untuk pengukuran, Anda memerlukan barometer dan arloji. Frekuensi pengukuran dapat dilakukan dalam satu jam, yang berarti Anda akan melakukan 24 pengukuran dalam sehari.
Langkah 3
Pengukuran selesai - apakah mereka memberikan wawasan tentang dinamika proses yang sedang diubah? Anda dapat melihat bahwa tekanan berubah entah bagaimana di siang hari. Tapi apakah ada pola di sini? Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan serangkaian pengukuran - misalnya, selama seminggu. Jika setelah itu akan terlihat bahwa setiap hari tekanan berubah dengan cara tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini ada pola, dan Anda dapat mengidentifikasinya.
Langkah 4
Sangat sering, peneliti menerima sejumlah angka, yang dengan sendirinya tidak informatif; bisa sangat sulit untuk mengidentifikasi pola di dalamnya. Jika Anda tidak melakukan penelitian ilmiah dan Anda tidak perlu membuktikan keandalan hasil yang diperoleh, maka untuk mengidentifikasi pola, cara termudah adalah menerjemahkan nilai yang diperoleh ke dalam bentuk visual - misalnya, mempresentasikannya dalam bentuk grafik.
Langkah 5
Gunakan program Excel dari paket Microsoft Office untuk membuat grafik. Jalankan dan tulis hasilnya di kolom. Jika Anda melakukan pengukuran selama tujuh hari, dua puluh empat kali sehari, maka Anda mendapatkan tujuh kolom, dengan masing-masing dua puluh empat nilai. Untuk membuat grafik lebih informatif, Anda dapat membuang bagian umumnya untuk semua nilai. Misalnya, tekanannya adalah 755 mmHg - turunkan 700 dan pertahankan hanya 55. Ini sebenarnya bukan metode ilmiah, tetapi sangat nyaman untuk menganalisis hasil dengan cepat. Jika kita tidak membuang bagian yang sama, rentang perubahannya akan kecil, dan grafiknya akan menyerupai garis lurus.
Langkah 6
Pilih semua tujuh kolom, lalu pilih: "Sisipkan" - "Bagan" - "Grafik", klik "Berikutnya", lalu "Selesai". Anda akan melihat ketujuh grafik, dan Anda akan segera melihat apakah ada pola dalam data yang dikumpulkan. Jika ada, semua grafik akan sangat mirip. Jika tidak, maka tidak mungkin untuk mengidentifikasi pola eksplisit.
Langkah 7
Perangkat lunak statistik harus digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan secara akurat. Di internet Anda dapat menemukan program untuk hampir semua tugas. Banyak dari mereka berbayar, tetapi ada banyak utilitas gratis, di antaranya Anda dapat dengan mudah menemukan yang cocok.