Organisasi Perdagangan Dunia adalah seperangkat dokumen, perjanjian multilateral yang mendefinisikan tanggung jawab dan hak, dan sebuah organisasi. Ruang lingkup WTO mencakup perdagangan barang dan jasa internasional.
Kerangka hukum WTO terdiri dari General Agreement on Trade in Goods GATT, GATT dan GATT 1994, dan Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS). Tugas utama WTO adalah liberalisasi perdagangan antarkota dan internasional, penciptaan sistem yang adil dan dapat diprediksi yang akan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi rakyat. Anggota WTO memantau pelaksanaan perjanjian multilateral, melakukan negosiasi perdagangan, memberikan bantuan ke berbagai negara, dan meninjau kebijakan negara.
Keputusan biasanya diambil oleh semua Negara peserta. Paling sering, metode konsensus digunakan, karena itu membantu untuk menggalang jajaran anggota WTO. Keputusan dapat diambil dengan suara terbanyak, namun praktik ini sebelumnya tidak diterapkan. Keputusan tingkat tertinggi diambil oleh Konferensi Tingkat Menteri, yang bertemu setidaknya sekali setiap dua tahun.
Di bawah Konferensi Tingkat Menteri, ada Dewan Umum, yang bertanggung jawab atas pekerjaan sehari-hari dan bertemu di kantor pusat di Jenewa. Biasanya pertemuan seperti itu berlangsung beberapa kali dalam setahun. Ini termasuk perwakilan anggota WTO, duta besar dan kepala negara. Dewan Umum juga mengatur dua badan khusus, yaitu badan peninjau kebijakan perdagangan dan badan penyelesaian sengketa. Selain itu, HS bertanggung jawab kepada beberapa komite: pada pembatasan yang terkait dengan neraca perdagangan; perdagangan dan pembangunan; tentang anggaran, keuangan dan berbagai masalah administrasi.
Dewan Umum dapat mendelegasikan kekuasaannya kepada tiga dewan: Dewan Perdagangan Barang, Dewan Aspek Terkait Perdagangan Hak Kekayaan Intelektual, dan Dewan Perdagangan Jasa. Banyak komite dan kelompok dapat menangani kesepakatan dan masalah WTO di beberapa bidang. Misalnya dalam masalah perlindungan lingkungan, masalah negara berkembang dan lain-lain.
Sekretariat WTO, yang berbasis di Jenewa, memiliki hampir 500 staf; kepala adalah direktur umum. Sekretariat WTO tidak membuat keputusan (fungsi ini berada di tangan para peserta sendiri), tetapi memberikan dukungan teknis kepada dewan dan komite (termasuk Konferensi Tingkat Menteri), memberikan bantuan teknis kepada negara-negara terbelakang, menganalisis perdagangan dan menjelaskan ketentuan WTO kepada publik dan media. Sekretariat juga dapat memberikan bantuan hukum dalam perselisihan dan memberi saran kepada pemerintah semua negara yang berencana untuk bergabung dengan WTO.