Katrol digunakan untuk mentransfer torsi dari mesin ke komponen dan rakitan lain. Untuk menghitung nilai optimal dari simpul yang membentuk penggerak sabuk, perlu dilakukan beberapa perhitungan.
instruksi
Langkah 1
Hitung diameter katrol penggerak dengan rumus: D1 = (510/610) · (p1 · w1) (1), di mana: - p1 - tenaga mesin, kW; - w1 - kecepatan sudut poros penggerak, radian per detik. Ambil nilai tenaga mesin dari karakteristik teknis di paspornya. Sebagai aturan, jumlah putaran mesin per menit juga ditunjukkan di sana.
Langkah 2
Ubah jumlah putaran mesin per menit dalam radian per detik, kalikan angka asli dengan faktor 0, 1047. Substitusikan nilai numerik yang ditemukan ke dalam rumus (1) dan hitung diameter katrol penggerak (simpul).
Langkah 3
Hitung diameter puli yang digerakkan menggunakan rumus: D2 = D1 u (2), di mana: - u - rasio roda gigi; - D1 - diameter unit penggerak dihitung menurut rumus (1). Tentukan rasio roda gigi dengan membagi sudut untuk menghitung kecepatan sudutnya. Untuk melakukan ini, hitung rasio diameter puli penggerak dengan diameter puli penggerak, lalu bagi dengan angka ini nilai kecepatan sudut unit penggerak.
Langkah 4
Cari jarak minimum dan maksimum antara sumbu kedua simpul sesuai dengan rumus: min = D1 + D2 (3), max = 2,5 (D1 + D2) (4), di mana: - min - jarak minimum antara sumbu; - max - jarak maksimum; - D1 dan D2 - diameter puli penggerak dan puli penggerak. Jarak antara sumbu node tidak boleh lebih dari 15 meter.
Langkah 5
Hitung panjang sabuk transmisi menggunakan rumus: L = 2A + P / 2 (D1 + D2) + (D2-D1) ² / 4A (5), dimana: - A adalah jarak antara sumbu penggerak dan simpul yang digerakkan, - adalah angka "Pi", - D1 dan D2 - diameter puli penggerak dan puli yang digerakkan. Saat menghitung panjang ikat pinggang, tambahkan 10-30 cm ke nomor yang dihasilkan untuk jahitannya. Jadi, dengan menggunakan rumus di atas (1-5), Anda dapat dengan mudah menghitung nilai optimal dari simpul yang membentuk transmisi sabuk datar.